Supervisi ASDP Tanjunguban, Astuni menuturkan, kapal baru dari Kementerian Perhubungan tersebut telah selesai proses pengerjaannya oleh galangan kapal PT Mariana Bahagia di Palembang.
"Kapal itu datangnya dari Palembang,dan tiba di Pelabuhan ASDP Tanjunguban Sabtu (4/1/2020) kemarin sore," tutur Astuni, Senin (6/1/2020).
Pihak ASDP masih menunggu serah terima dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat.
"Surat-suratnya masih dalam pengurusan dan belum serah terima dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Oleh karena itu, proses operasinya belum bisa kami pastikan," ungkapnya.
Sebelumnya, kapal KMP Bahtera Nusantara 01 direncanakan akan melakukan pelayaran Tanjungpinang-Tambelan.
Alur laut yang dangkal, menurut Astuni menjadi kendala kapal berkapasitas 1.500 GT itu beroperasi di Pelabuhan ASDP Dompak, Tanjungpinang, sehingga pelayaran kapal RoRo dialihkan ke Tanjunguban-Tambelan.
Astuni juga menyebutkan, bahwa untuk kapasitas daya tampung penumpang KMP Bahtera Nusantara 01 sekitar 300- 400 orang.
Sedangkan untuk kapasitas daya tampung kendaraan roda empat besar dan kecil (campur) sekitar 36 unit lebih.
"Kalau untuk sepeda motor diperkirakan bisa mengangkut sekitar 40 unit lebih sepeda motor,"ungkapnya.
KMP Bahtera Nusantara 01 ini memiliki panjang 71,92 Meter, lebar 14,00 Meter dan Draf 3,10 Meter serta dengan kecepatan 15 knot.
Kapasitas penumpang adalah 378 orang dengan 24 awak kapal, sedangkan kendaraan sebanyak 36 unit dengan ukuran besar dan kecil.(TribunBatam.id/Rahma Tika/Alamudin/Alfandi Simamora)