Menteri BUMN Erick Thohir Sampaikan Nominal Gajinya: Saya Rasa Semua Menteri 'Nombok'

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir

TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan betapa banyaknya tekanan kedirinya sejak menjabat sebagai menteri.

Namun karena amanah yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya, iapun mengaku siap.

Bahkan saat ditanyakan gaji sebagai menteri, Erick menyebut seperti menteri lainya, pasti akan menombok.

Kadisdukcapil Batam Bantah Ada Pegawainya Jadi Calo, Heryanto : Tak Ada Calo, Mana Ada

Pura-pura Jadi Pembeli, Pedagang Makanan Online di Karimun Jadi Korban Penipuan

Pacaran dengan Julian Jacob, Brisia Jodie Bantah Dirinya Bukan Pelakor: Gak Pernah Niat Rebut

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir blak-blakan mengungkapkan jumlah gaji dalam posisinya saat ini.

Dilansir TribunWow.com ( grup TribunJatim.com ), hal itu terungkap dalam tayangan Kick Andy di Metro TV, Selasa (29/9/2020).

Sebelumnya Erick Thohir mengaku harus melepaskan banyak pekerjaan saat menerima jabatan menteri.

Diketahui Erick Thohir sebelumnya bergelut di perusahaan media massa dan bidang olah raga.

Saat ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat Menteri BUMN, Erick mengaku harus sedikit demi sedikit melepaskan diri dari dunia bisnis.

"Setelah ASEAN Games, setelah TKN (Tim Kampanye Nasional), balik ke bisnis itu enggak gampang," tutur Erick Thohir.

"Pola pikirnya enggak nyambung, saya perlu waktu sebulan buat adjust," paparnya.

Ia menjelaskan sempat melepas bisnisnya selama tiga tahun saat mengelola ASEAN Games dan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.

Menteri BUMN, Erick Thohir saat menerima penjelasan tentang laboratorium Biomolekuler RS PHC dari Dirut Pelindo III, Doso Agung dan Dirut RS PHC, Abdul Rofid Fanany, Sabtu (9/5/2020). (istimewa)

"Lagi asyik-asyiknya waktu, itu saya dipanggil. Saya jelaskan bagaimana bagusnya kalau Bapak Presiden punya tim ekonomi yang juga berbeda, bukan seperti KADIN atau HIPMI," terang Erick Thohir.

Saat itu Jokowi kembali meminta 'bantuan' ke Erick Thohir.

Menteri BUMN itu terang-terangan mengaku lebih memilih menjadi Komite Ekonmi Nasional (KEN) daripada menteri.

Namun saat itu Jokowi langsung menunjuk Erick Thohir menjadi Menteri BUMN, bahkan tanpa menyediakan pilihan lain.

"Untuk BUMN, beliau menyampaikan, 'Pak Erick, sudah waktunya BUMN ini dikelola secara transparan, revisional, efisien, dan bisa menciptakan daya saing," jelas Erick Thohir.

Halaman
1234

Berita Terkini