BATAM TERKINI
Kadisdukcapil Batam Bantah Ada Pegawainya Jadi Calo, Heryanto : Tak Ada Calo, Mana Ada
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Heryanto membantah kabar ada pegawainya menjadi calo pengurusan dokumen.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Heryanto membantah informasi mengenai adanya praktik pencaloan pada pengurusan dokumen kependudukan yang ada di kantor Disdukcapil.
"Tak ada calo pak. Mana ada, itu yang ramai-ramai karena orang antrian," ucap Heryanto saat diminta tanggapannya usai melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Batam, Rabu (30/9/2020) kemarin.
Dia juga memastikan tidak ada satu pun bawahannya yang terlibat dalam percaloan tersebut.
Bahkan diakuinya, jika ada bawahannya menjadi calo maka dia tidak segan-segan akan melaporkan.
"Kalau dari pegawai saya pastikan tak ada. Tapi di luar itu tak mungkin juga saya tanya satu-satu dari mereka. Kamu calo ya, kamu calo ya," ujar Heryanto.
Selain itu Heryanto juga membantah terkait abainya protokol kesehatan bagi masyarakat yang datang ke kantor Disdukcapil itu, sebab saat ini pihaknya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
• Layanan Disdukcapil Batam Buat Pusing Warga, Bolak Balik Pengadilan Gegara Salah Ketik Akta Lahir
Pihaknya sudah membatasi layanan. Yakni yang biasanya 100 orang per hari menjadi hanya 50 orang saja setiap harinya.
"Kita sudah berbuat pak. Kita batasi, kita imbau juga supaya jangan banyak-banyak datang ke Disduk. Aturan ini sebenarnya sudah kita tegakan. Termasuk menyediakan air untuk cuci tangan, sanitezer dan termasuk memberikan nomor antrean," bebernya.
Dia menilai masih banyak masyarakat yang abai terkait imbauan protokol kesehatan itu, seperti masih berkerumun dan tidak mau menjaga jarak.
"Kita sudah imbau, tapi mereka gak mau dan malah marah-marah ke disduk. Seharusnya kalau aturannya 50 orang, ya 50 itu saja yang datang. Sisanya kan bisa datang besok lagi," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, praktik pecaloan masih terjadi di kantor Disdukcapil Batam di Sekupang.
Bahkan calo yang ditemui di bagian depan kantor Disdukcapil itu tampak secara terang-terangan menawarkan diri untuk dapat mempercepat pengurusan dokumen warga dengan tarif harga yang sudah mereka tetapkan.
Selain menawarkan bantuan, para calo sering menyebarkan informasi menyesatkan.
"Katanya ngurus e-KTP lama karena bahan-bahannya kosong, kalau ingin mengurus dalam waktu singkat bisa melalui mereka (calo)," kata Agustina, warga saat ditemui di kantor Disdukcapil Batam.
Selain percaloan, di kantor itu juga terlihat banyaknya masyarakat yang berkumpul dengan mengabaikan protokol kesehatan.
Warga berdiri berhimpitan menunggu di depan pintu pelayanan Diadukcapil tanpa memperdulikan protokol kesehatan yang diimbau pemerintah. (Tribunbatam.id/Leo Halawa)