Sebelumnya sempat mencuat kabar, Gatot Nurmantyo juga diusir saat menghadiri acara Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya.
Dalam video yang beredar di media sosial, ada seorang anggota polisi juga menghampiri Gatot dan meminta agar acara dibubakan.
Video itu berdurasi 50 detik memperlihatkan detik-detik acara Koaliasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dibubarkan oleh polisi di Surabaya, Jawa Timur.
• Gatot Nurmantyo Posting Foto Saat Cium Tangan SBY. Ternyata Ini Alasannya
Video tersebut beredar di grup-grup WhatsApp.
Dalam video ini tampak seorang anggota polisi mengenakan kemeja berwarna putih tiba-tiba naik ke atas podium, tempat mantan Panglima TNI Gator Nurmantyo tengah berpidato.
Adalah anggota polisi dari Polda Jawa Timur yakni Wakil Direktur Intel AKBP Iwan Surya Ananta yang menyetop Presidium KAMI Gatot Nurmantyo saat berpidato memberikan sambutan.
Tanpa diduga, Iwan naik ke podium tepat saat Gatot sedang akan berpidato.
Saat di atas podium, Iwan segera memberi pengumuman kepada massa KAMI kalau di luar gedung sedang ada demo.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah Jabal Nur yang berada di Jalan Jambangan Surabaya.
Pihak KAMI diketahui memindahkan acara ke rumah tersebut setelah di Gedung Juang 45 mendapat penolakan massa.
• Kisah Gatot Nurmantyo Perintahkan Nobar Film G 30 S PKI Hingga Diberhentikan Sebagai Panglima TNI
Menanggapi naiknya seorang polisi ke podium, Gatot Nurmantyo bereaksi.
Dia menegaskan bahwa gerakan KAMI adalah organisasi yang konstitusional.
"KAMI adalah organisasi yang konstitusional," kata Gatot menutup sambutannya pada Senin (28/9/2020).
Selanjutnya, Gatot akhirnya memilih kooperatif dan tak mendebat.
Ia pun langsung menyudahi pidatonya saat itu juga.