J : Kita akan taat kepada aturan. Tentu kepercayaan dari pimpinan itu kita laksanakan sebaik-baiknya. Kita juga telah melaksanakan operasi yustisi untuk menangani covid dan ada sanksi sosial bagi yang melanggar. Saya sudah kumpulkan OPD dan menegaskan untuk netral. Malam ini juga kita akan mengadakan wirid dengan tokoh agama untuk berdoa bersama agar pilkada dapat berjalan dengan lancar.
T : Lingga memiliki sebaran daerahnya sangat luas dan jarak antar pulaunya sangat jauh. Tentu menjadi tantangan sendiri. Bagaimana upaya bapak mengorganisir itu?
J : Kami sudah berkoordinasi dengan FKPD untuk melakukan rapat koordinasi. Seperti yang diketahui, pulau terjauh Kabupaten Lingga berada sangat dekat dengan provinsi Bangka Belitung yaitu Pekajang. Ada juga pulau Berhala yang dekat dengan provinsi Jambi. Solusinya kita cari bersama-sama, Alhamdulillah FKPD siap untuk membantu mensosialisasikan ini. Insyallah kami yakin KPU dan Bawaslu, dan FKPD sangat solid meski jauh tetapi kita siap melaksanakan tugas. Jangan ada perasangka kalau kita tidak netral, karena itu sudah tugas kami.
Closing statement :
B : Semoga tidak ada lagi yang melakukan pelanggaran hingga dipanggil oleh Bawaslu. Kita yakin Kabupaten Bintan kontestan nya adalah senior-senior kita semua yang sudah jauh lebih paham. Kepada masyarakat, mari patuhi aturan, jangan sampai berkerumun lebih dari 50 orang sebab Kapolres tidak akan segan-segan untuk menindaklanjuti. Semoga Pilkada 2020 ini lancar, sukses dan tidak ada pelanggaran. Dan semoga angka kasus covid-19 berkurang.
J : Target pemilih kita pada pilkada ini ialah 80 persen. Kita menjadi salah satu daerah di Kepri yang persentasi nya tinggi dibandingkan daerah lainnya yang tentunya ini merupakan sebuah prestasi meskipun jumlah penduduknya sedikit namun tingkat partisipasinya tinggi. Mari patuhi protokol kesehatan, untuk menghasilkan pemimpin yang hebat pula. (TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)