Penutupan layanan IGD disampaikan pihak RSUD Muhammad Sani melalui sebuah kertas pengumuman.
Adapun pengumuman tersebut berbunyi:
• 14 Orang Diisolasi di RSUD Muhammad Sani Karimun Karena Covid-19, Bagaimana Kondisinya?
• Sempat Ditutup, Puskesmas Sekupang Batam Bakal Dibuka Minggu Besok
"Pengumuman. Dalam rangka memutus mata rantai penularan corona virus disease (Covid-19). Pelayanan IGD RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun ditutup sementara untuk umum. Mulai hari ini, 2 Oktober 2020 sampai waktu yang ditentukan. Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan gawat darurat bisa langsung ke rumah sakit, puskesmas atau klinik terdekat".
Dikonfirmasi, Dirut RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun, Zulhadi membenarkan penutupan layanan IGD tersebut.
"Ya. IGD ditutup sementara," kata Zulhadi.
Namun ketika ditanya terkait penyebabnya, Zulhadi mengatakan hal itu akan dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.
"Nanti disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan ya. Ini kami sekarang lagi rapat," ujarnya.
Kadis Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi yang dihubungi mengatakan pihaknya masih rapat.
"Masih rapat," katanya singkat.
Informasi awal yang diperoleh, penutupan IGD disebabkan karena adanya tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani yang terpapar Covid-19.
Tenaga kesehatan tersebut dikabarkan seorang dokter yang bertugas di rumah sakit pelat merah tersebut.
(tribunbatam.id/Elhadif Putra)