Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja Ditangkapi, Orangtua Bergerak Datangi Markas Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para orangtua pedemo datangi Polrestabes Bandung meminta anaknya dikembalikan, Kamis (8/10/2020).

TRIBUNBATAM.ID - Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja ternyata tak hanya dilakukan kalangan buruh, mahasiswa dan umum.

Pelajar berusia belasan diketahui ikut-ikutan turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa.

Puluhan pelajar sekolah Menengah Atas (SMA) diamanakan Kepolisian saat hendak mengikuti aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law di kantor DPRD Batam, Kamis (8/10/2020). (TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN HAMAPU)

Massa Berpakaian Hitam! Perusuh di Demo Tolak UU Cipta Kerja Bandung, Palembang Denpasar dan Jakarta

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Dosen Ini Janji Beri Nilai A kepada Mahasiswa Ikut Unjuk Rasa

Hal ini diketahui setelah tertangkapnya sejumlah pelajar di Bandung, saat demo tolak Uu Cipta Kerja berakhir ricuh.

Sementara itu, di tempat terpisah, tepatnya di Polrestabes Bandung, sejumlah orang yang mengaku sebagai orangtua para pendemo yang diamankan berkumpul.

Para orangtua pedemo datangi Polrestabes Bandung meminta anaknya dikembalikan, Kamis (8/10/2020). (KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)

Mereka datang untuk meminta anaknya dikembalikan.

Awalnya sekitar 209 pedemo yang diamankan polisi dikumpulkan di halaman Mapolrestabes Bandung untuk dilakukan rapid test.

Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jogja Ricuh, Satu Resto Dibakar Massa

Demo Tolak UU Cipta Kerja Rusuh, Kapolda Terobos Lemparan Batu

Dari ratusan pendemo ini diketahui 13 pedemo reaktif, yang nantinya akan dikirim ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk dilanjutkan tes swab.

Usai rapid test, aparat kepolisian menggiring ratusan pedemo untuk menaiki dua truk yang telah disediakan.

Rencananya mereka akan dibawa ke Mako Sat Sabhara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

DINKES Batam Terjunkan Personel Kawal Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law) di Batam

Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Kantor DPRD Kepri Berakhir Ricuh, Mahasiswa & Wartawan Terluka

Sementara itu, sejak pagi para orangtua ini sudah terlihat di luar pagar Mapolrestabes Bandung.

Mereka terlihat mencari anak-anaknya yang saat itu masih duduk berbaris di halaman Polres.

Namun sesaat sebelum kendaraan truk hendak melaju, para orangtua ini datang dan berkumpul tepat di depan gerbang.

Mereka terlihat berdebat dengan petugas jaga.

Kala Krisdayanti Panen Hujatan Bicara tentang UU Cipta Kerja, Netizen: Tahu Apa Lu

Akses Menuju Gedung DPR Ditutup, Antisipasi Massa Tolak UU Cipta Kerja

Lantaran para orangtua ini cukup banyak, petugas menutup portal mencegah mereka masuk berkerumun.

"Anak saya umur 15 tahun pak, masih SMP, kapan mau dikembalikan?" kata seorang ibu dengan nada tinggi, Kamis (8/10/2020).

Petugas jaga mencoba menenangkan para orangtua tersebut, namun mereka tetap mendesak meminta kepastian pengembalian anak mereka.

Menaker Ida Fauziah Beberkan Alasan UU Cipta Kerja Dikebut: Banyak Teman-teman DPR Terpapar Covid-19

Tak lama, Wakapolrestabes Bandung Yade Setiawan Ujung mendatangi para orangtua itu dan mencoba menenangkan mereka dengan menjelaskan bahwa anaknya tersebut pasti dikembalikan.

Sosok mahasiswi orator demo tolak UU Cipta Kerja di Makassar yang ubah Pancasila jadi pancasalah (twitter)

Namun saat ini, petugas masih harus melakukan pemeriksaan terhadap mereka terkait perusakan fa

silitas umum dan kericuhan yang terjadi pada demo UU Cipta kerja Rabu (7/10/2020) kemarin.

"Anak ibu dan bapak akan kami bawa ke Bandung tengah, nanti anak bapak kami kembalikan di sana, jadi ibu bapak tenang, di sana kami beri makan dan akan dikembalikan," kata Yade.

Risma Marahi Pengunjuk Rasa, Polisi Berkali-kali Tembakkan Gas Air Mata ke Pendemo Tolak Omnibus Law

Puluhan Siswa SMA Batam Diamankan Saat Hendak ikut Demo Tolak UU Omnibus Law (Cipta Kerja)

"Ibu bapak mohon sabar, kita masih periksa nanti seperti apa.

Ibu bapak bisa menunggu di kantor Bandung tengah," tambahnya.

TOLAK OMNIBUS LAW - Sejumlah mahasiswa tampak membersihkan sampah usai demo menolak Omnibus Law di kawasan Batam Center, Kamis (8/10/2020). (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Demonstration Against Omnibus Law in Batam, Students Clash with Officials

Setelah mendapatkan penjelasan itu, para orangtua ini pun akhirnya membubarkan diri.

Truk pun kemudian jalan membawa pendemo ke Kantor Sat Shabara Polrestabes Bandung.

PENJUAL Nasi Kotak Serba 5.000 Laris Manis saat Demo Buruh & Mahasiswa Tolak UU Omnibus Law di Batam

UPDATE DEMO OMNIBUS LAW - Ribuan Demonstran di Istana Negara Bentrok dengan Petugas Keamanan

.

.

.

(*)

Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja Ditangkapi, Orangtua Bergerak Datangi Markas Polisi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Orangtua Pedemo Datangi Markas Polisi, Minta Anaknya Dikembalikan: Anak Saya Masih SMP...

Berita Terkini