TRIBUN WIKI

Penyebab dan Gejala Leukopenia, Mudah Sakit Akibat Kurangnya Sel Darah Putih

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LEUKOPENIA - Jumlah sel darah putih yang terlalu sedikit akan membuat kita rentan jatuh sakit. FOTO: ILUSTRASI SAKIT

Faktor genetik atau penyakit bawaan, seperti sindrom Kostmann dan myelokathexis, juga bisa menjadi penyebab leukopenia.

Selain Timun, 5 Bahan Rumahan Ini Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?

Mengenal Jenis dan Gejala Leukemia, Kanker Darah yang Rentan Serang Anak-anak

Cara mengatasi

Pengobatan leukopenia tergantung dari penyebabnya.

Namun, pengobatan yang umum diberikan dokter antara lain:

- Pemberian obat

Pemberian obat digunalan untuk merangsang tubuh agar memproduksi lebih banyak sel darah putih.

Namun, dokter juga bisa memberikan obat khusus, seperti antijamur atau antibiotik jika penyebabnya adalah infeksi jamur atau bakteri.

- Diet

Terkadang, leukopenia juga diatasi dengan diet immunocompromised, yang juga disebut diet rendah bakteri atau diet neutropenik.

Diet ini mampu mengurangi risiko terkena kuman dari makanan.

- Pemberian faktor pertumbuhan

Faktor perangsang koloni granulosit dan faktor pertumbuhan lain yang berasal dari sumsum tulang dapat membantu jika penyebab leukopenia bersifat genetik atau disebabkan oleh kemoterapi.

Faktor pertumbuhan ini diberikan dalam bentuk protein yang merangsang tubuh untuk memproduksi sel darah putih.

Untuk mencegah terjadinya leukopenia, kita bisa menjaga diri dengan menerapkan pola makan sehat, istirahat yang cukup, menghindari cedera dan menjaga kebersihan diri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Leukopenia: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengatasinya".

Berita Terkini