Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Selain Hari Dokter Nasional, tanggal 24 Oktober juga diperingati sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Secara internasional, peringatan ini dikenal dengan United Nation Days.
Organisasi PBB dibentuk untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial untuk negara yang berada dibawah naungannya.
PBB secara resmi didirikan pada 1945 setelah peristiwa Perang Dunia II, ketika para pemimpin internasional mengusulkan pembentukan organisasi global baru untuk menjaga perdamaian dan menghindari penyalahgunaan perang.
Awalnya, organisasi ini hanya memiliki 51 negara anggota.
Lambat laun, jumlah negara pesertanya terus bertambah hingga menjadi 193 negara.
PBB berkantor pusat di New York City dengan kantor regional di Jenewa, Wina, dan Nairobi.
Ada 6 bahasa resmi yang digunakan PBB, yakni Arab, Cina, Inggris, Prancis, Rusia, dan Spanyol.
Baca juga: Diperingati Setiap 24 Oktober, Inilah Sejarah Hari Dokter Nasional, Bermula Sejak 1950
Sejarah
Setelah Perang Dunia I, sebuah kelompok internasional mengembangkan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) untuk menyelesaikan perselisihan antar negara.
Ketika Perang Dunia II dimulai, inisiatif ini gagal tetapi menyoroti perlunya organisasi baru yang direformasi yang dapat mempromosikan perdamaian global.
Pada Agustus 1941, Franklin D Roosevelt dan Winston Churchill mengadakan pertemuan rahasia di mana mereka membahas kemungkinan memulai upaya perdamaian internasional.
Mereka datang dengan deklarasi yang disebut Piagam Atlantik, yang menguraikan tujuan ideal perang dan membuka jalan bagi pengembangan PBB.
Amerika Serikat bergabung dengan perang pada bulan Desember 1941.