Baca tanpa iklan
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kesadaran Masyrakat Karimun terhadap bahaya Covid-19 mulai meningkat.
Pasalnya, mereka terus menerapkan Protokol kesehatan hingga melakukan penyemprotan Disinfektan.
Hal itu dilakukan secara pribadi setelah ada salah satu warga disekitarnya dinyatakan positif Covid-19.
Berbagai pihak turut melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun.
Bukan hanya gugus tugas dan instansi pemerintahan saja, kegiatan itu juga dilakukan masyarakat di daerah tinggal masing-masing.
Seperti yang dilakukan Pemuda Teluk Uma, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.
Mereka berinisiatif menyemprot disinfektan ke rumah-rumah warga, Kamis (29/10/2020).
Menyusul ada beberapa warga Teluk Uma yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Polres Karimun Bantu Penyemprotan Disinfektan Untuk Putus Rantai Corona
Baca juga: Polres Karimun dan TNI Kompak Semprot Disinfektan di Pasar Puan Maimun
Penyemprotan dimulai dari rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, pelabuhan nelayan, jalan besar, masjid, jembatan kuning, kantor-kantor dan dilanjutkan ke seluruh rumah-rumah warga.
"Ini yang buat pemuda. Untuk alat kita dibantu Kecamatan dan Kelurahan. Kalau bahan baku kita dibantu tim Arah (tim pemenangan salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati) Kecamatan Tebing," kata Ketua Pemuda Teluk Uma Hendra Jeri.
Meski mendapat dukungan sebagian besar warga, namun masih ada segelintir warga yang enggan rumahnya disemprot disinfektan.
"Ada juga tadi yang tidak mau disemprot. Tapi tidak banyak. Ada yang suka, ada yang tidak. Kalau yang suka kami datang, malah minta disemprot sampai ke dalam rumah," terang Hendra.
Hendra menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan pihaknya. Ia berharap masyarakat dapat mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
"Ini baru pertama. Kita awalnya ragu-ragu apa orang suka atau tidak. Tapi Alhamdulillah banyak permintaan warga yang minta disemprot rumahnya," ujar Hendra.
(*)