WISATA ANAMBAS

Mengenal Tepuk Tepung Tawar, Tradisi Melayu yang Tak Lekang Dimakan Zaman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tepung tawar serta doa syukur Pemuda Pancasila di lokasi pembangunan Gedung Pemuda di Pasir Peti, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Pembangunan gedung pemuda merupakan bantuan dari salah satu perusahaan migas yang memiliki pangkalan di Pulau Matak.

Namanya adalah buah kepayang, atau biasa disebut minuman kembang semangkok.

Buah langka ini hanya tumbuh di hutan tropis Asia tepatnya di wilayah Kecamatan Jemaja.

Dari Kabupaten Kepulauan Anambas, butuh waktu dua jam menggunakan feri untuk bisa sampai di Kecamatan Jemaja.

Baca juga: Warga Desa Piabung Anambas Tunda Ekspor Bilis ke Jepang Gegara Pandemi Covid-19

Baca juga: Kelezatan Wisata Kuliner Mie Tarempa di Batam, Begini Resep Mudah Untuk Memasaknya

BUAH KEPAYANG - Buah kepayang dari Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri yang dijadikan kuliner tradisional dikenal dengan air kembang semangkok. (TribunBatam.id/Istimewa/Dokumentasi Disbudpar Anambas)

Buah ini bisa dibilang adalah buah musiman yang berbuah setiap lima tahun sekali.

Kasi Promosi Wisata Dalam dan Luar Negeri, Ici Sukmanniar, S.STpar mengatakan bahwa minuman kembang semangkok ini pernah masuk dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API).

"Setiap ada acara festival atau event di Padang Melang, Kecamatan Jemaja, kita selalu suguhkan minuman ini untuk tamu," ujar Ici, pada Minggu (20/9/2020).

Buah ini pada zaman dahulu dijadikan sebagai obat-obatan herbal untuk mengobati berbagai penyakit seperti demam, sakit tenggorokan dan panas dalam.

Proses pembuatan air kembang semangkok ini cukup mudah dan hanya membutuhkan air segelas agar buah mengembang.

"Buahnya itu direndam dulu supaya dia mengembang. Bentuknya itu seperti cincau dan tidak ada rasa, kalau sekarang kita kreasikan dengan tambahan santan dan gula aren supaya airnya ada rasa," kata Ici.

Buah kepayang yang dijadikan air kembang semangkok ini harus dikeringkan terlebih dahulu.

Setelah kering, buah ini bisa diseduh kapan pun kita mau.

Cara pembuatannya cukup diseduh dengan air agar buang mengembang, kemudian disaring agar bijinya terpisah.

Bisa juga dipadukan dengan es batu ditambah santan dan gula aren. Kini air kembang semangkok bisa disajikan.

Makanan Tradisional Anambas

Beragam makanan khas daerah terkadang jarang kita temui setiap harinya.

Halaman
1234

Berita Terkini