Hingga pada suatu hari, salah seorang juru masak kerajaan bernama Ijo melakukan kesalahan yakni, menyajikan makanan yang kurang cocok dengan lidah sang raja.
Melihat hal itu, sang raja marah besar terhadap Ijo hingga pada akhirnya mengancam akan menghukum mati juru masak itu di depan rakyatnya.
Karena takut, Ijo akhirnya mencoba segala cara agar lepas dari hukuman mengerikan itu.
Cara tersebut dilakukan Ijo dengan menawarkan sebuah resep olahan pisang terlezat kepada raja.
Untungnya, tawaran tersebut diterima sang raja.
Ijo langsung membuat kudapan pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau yang disajikan bersama kuah fla kental dan gurih.
Raja pun ternyata sangat menyukai olahan pisang tersebut.
Akhirnya, Ijo selamat dari hukuman mati tersebut.
Bahkan, ia mendapat penghormatan dengan memberikan nama pisang ijo oleh sang raja.
Hingga kini, minuman yang berasal dari Kota Daeng Makassar, Sulawesi Selatan ini sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Baca juga: Resep Es Setup Nanas Pepaya, Minuman Segar Kaya Serat, Cocok untuk Pemula
Filosofi
Warna pada es pisang ijo yang menjadi ikon populer dari Makassar ini juga mengandung filosofi tersendiri bagi masyarakat Bugis, Makassar.
Warna hijau melambangkan kesakralan dan suci.
Selain itu, warna hijau juga mampu memberikan rasa sejuk dan tentram.
Keanggunan, sopan santun, serta bertutur kata yang baik juga menjadi filosofi tersendiri yang dapat dipetik dari makna es pasang ijo.
Resep
Bahan membuat Pisang Ijo: