- Meluruhkan kentut (karminatif)
- Peningkat selera makan (stomatik)
- Stimulan
- Perangsang keringat (diaforetik)
- Membantu melancarkan ASI
- Mengobati mulas
- Mengobati gatal (obat luar)
- Mengobati luka (obat luar)
- Sakit kepala (obat luar)
- Salesma (obat luar)
Melansir Buku Temu-temuan dan Empon-empon (2009) oleh Ir. Fauziah Muhlisah, jahe juga disebut memiliki banyak manfaat kesehatan.
Beberapa di antaranya yakni:
- Mengobati eksim (obat luar)
- Mengurangi gangguan rematik (obat luar)
- Menyembuhkan saraf muka yang sakit (obat luar)
- Mengobati lecet, luka karena tikaman benda tajam, terkena duri, jatuh atau karena gigitan ular (obat luar)
- Membuang angin dan menghangatkan tubuh
- Menambah nafsu makan
- Memperkuat lambung
- Menyembuhkan sesak dada
- Memperbaiki pencernaan
Baca juga: Masuk Angin Karena Kehujanan, Ini Cara Alami untuk Meredakannya, Sediakan Jahe hingga Bawang Merah
Sifat jahe
Bukan hanya itu, jahe diketahui memiliki sifat:
- Antialkohol
- Antiallergi
- Antimikroba
- Antitusif
- Antikanker
- Antidepresan
- Antiemetik
- Antiinflamasi
- Antinarkotik
- Antipenggumpalan darah
- Antioksidan
Baca juga: Turunkan Berat Badan dengan Mengkonsumsi Jahe? Bisa, Begini Caranya
Jahe kerap kali dipakai sebagai obat nyeri karena kandungan gingerol dan rasa hangat yang ditimbulkannya dapat membuat pembuluh darah terbuka dan memperlancar sirkulasi atau jalannya peredaran darah.
Dengan begitu, suplai makanan dan oksigen menjadi lebih baik sehingga nyeri akan berkurang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "13 Manfaat Konsumsi Jahe, Bukan Hanya untuk Tingkatkan Imunitas".