Editor: Septyan Mulia Rohman
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kantor DPRD Anambas ditutup 14 hari setelah Ketua DPRD Anambas Hasnidar dinyatakan postif Covid-19.
Gugus tugas Covid-19 Anambas menyemprot disinfektan satu hari sebelum pengumuman Ketua DPRD Anambas positif Corona.
Tidak ada aktivitas pegawai maupun orang luar di sekitar gedung yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri itu.
Meskipun pintu utama di gedung DPRD Anambas tampak terbuka.
"Iya kantor ditutup selama 14 hari. Pokoknya tidak ada satupun orang yang boleh masuk ke dalam kantor," ujar anggota DPRD Anambas Jasril Jamal kepada TribunBatam.id, Jumat (13/11/2020).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, sudah menyampaikan ke Sekretaris DPRD Anambas untuk melaksanakan rapat paripurna atau agenda DPRD Anambas lainnya melalui daring atau video conference saja.
"Kalau ada paripurna atau pembahasan APBD 2021 bisa di luar kantor.
Mungkin di hotel, yang penting jangan di kantor, karena takutnya masih rawan," tegasnya.
Koordinator Operasi Tim gugus tugas percepatan Covid-19, Herianto mengungkapkan bahwa seluruh staf dan pegawai di DPRD Anambas sudah melakukan rapid test dan swab.
"Semalam sudah kami swab secara keseluruhan, mudah-mudahan hasilnya negatif," sebut Herianto.
Ketua DPRD Anambas Positif Covid-19
Kasus pasien positif Covid-19 di Kepulauan Anambas kembali menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan, kini dalam sehari sudah ada dua kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah diketahui oleh Tim Gugus Tugas.
Siapa sangka, Covid-19 ini kini dirasakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Hasnidar (50) tahun.
Orang nomor 3 di Anambas tersebut kini terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, Hasnidar melakukan perjalanan dinas ke Batam, namun disebut ia kini tidak mengalami gejala apapun, alias orang tanpa gejala (OTG).
Sebelum Ketua DPRD Anambas, Hasnidar terkonfirmasi positif Covid-19, ia melakukan perjalanan dinas dalam 14 hari terakhir ke Kota Batam pada tanggal 9 November.
Hasnidar saat ini merupakan pasien 010.
Sedangkan pasien 09 adalah inisial R (52) yang merupakan rekan perjalanan dinas bersama Hasnidar.
Baca juga: PASIEN Covid-19 di Tanjungpinang Tambah 21 Orang, 7 Anak Terpapar Corona
Baca juga: Valentino Rossi Kembali Positif Covid-19, Sebelumnya Sempat Dinyatakan Sembuh
"R (52) ini merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di sekretariat DPRD, dia juga melakukan perjalanan bersama Ketua DPRD ke Batam," ujar Koordinator Operasi Tim Gugus Tugas, Herianto, pada Jumat (13/11/2020).
Saat ini Ketud DPRD Anambas, Hasnidar tidak ada mengalami gejala apapun, sedang R (52) diketahui mengalami pilek.
"Dinkes akan melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien ini, dan akan kita swab di RSUD Tarempa," tegasnya.
Kini R (52) sudah dirawat di Dive Resort bersama pasien lainnya, sementara Ketua DPRD Anambas, Hasnidar dirawat di kediaman pribadinya.
"Dia punya dua rumah, jadi rumah yang satu itu dijadikan tempat karantina mandirinya," imbuhnya.
Tercatat saat ini sudah ada 10 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Anambas. Kondisi pasien dalam keadaan sehat tanpa gejala. (Tribunbatam.id/Rahma Tika)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google