sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang itu.
Sebab mereka semua memberikan persembahannya dari kelimpahannya,
tetapi janda ini memberikan dari kekurangannya,
bahkan ia memberikan seluruh nafkahnya.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan:
Injil hari ini berkisah mengenai persembahan janda miskin.
Ia mendermakan 2 peser ke kotak persembahan Bait Allah.
Memang kecil jumlahnya karena jika dinilai dari upah pekerja sehari pada waktu itu,
sedinar kira-kira sama nilainya dengan 128 peser.
Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Kamis 12 November 2020: Peringatan Wajib Santo Yosafat
Akan tetapi, justru Yesus memuji apa yang dilakukannya sang janda.
Janda tersebut perlu dicontoh.
Ia telah memberi dari kekurangannya.
Bagi Yesus, wanita ini memberi keseluruhan dari apa yang dimilikinya.
Ini berbeda dari orang kaya yang memberi dari kelimpahannya.
Iman sang janda mengajarkan bahwa kendati dalam kekurangan,
dia tidak hanya menunggu uluran berkat dari orang lain, tapi iapun mau berbagi.
Secara tersirat bisa dipetik pula bahwa derma bakti yang manusia berikan kepada Allah itu haruslah 100 %.
Penuh ketulusan hati dalam memberi.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 22 November 2020, Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam
Mengapa?
Karena Allah sudah mencintai manusia secara total dengan pelbagai berkat.
Jika saja Allah mau perhitungan dengan kasih dan penebusannya,
pasti manusia tak kuat membalasnya.
Maka dari itu jangan sampai terjebak, bahkan nyinyir pada ukuran “persepuluhan”,
yang mungkin berbuntut pada ketakukan infantil.
Mari merenung: bagaimana denganku?
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Kamis 5 November 2020: YESUS Gembala yang Baik
Doa:
Allah Mahabaik, aku bersyukur atas kepenuhan cinta dariMu.
Semoga aku tidak lupa diri akan kebaikkanMu.
Bantulah aku menjadi pribadi yang tulus sebagai saluran kasihMu. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)