BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Batam mengeluhkan kenaikan harga beberapa bahan pangan seperti sayuran yang harganya melonjak di pasaran Batam menjelang Natal dan Tahun Baru 2021.
Kenaikan harga tentu menyulitkan masyarakat, apalagi di saat kondisi ekonomi yang tengah lesu akibat wabah Covid-19.
Saruang (28), pedagang di Pasar Tos 3000 Jodoh, Batam mengakui harga sayuran seminggu terakhir naik.
Sebut saja harga bayam dan kangkung yang kini dijual Rp 17 ribu per kilogram (kg).
Padahal, biasanya harga sayuran ini cuma Rp 9 hingga11 ribu per kilogram
Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id, berikut ini daftar harga berbagai bahan pangan di Batam per kg nya, brokoli Rp 38 ribu, wortel Rp 13 ribu, kentang Rp 10 ribu, Toge Rp 9 ribu, terong Rp 13 ribu, bawang Birma Rp 26 ribu.
Cabai merah Rp 55 ribu, cabe rawit Rp 32 ribu, sawi hijau Rp 14 ribu, kangkung 14 ribu, kol Rp 8 ribu, sawi putih Rp 13 ribu, dan tomat Rp 9 ribu, bawang putih Rp 22 ribu, bawang bombai Rp 15, bawang merah Padang Rp 35 ribu, bawang merah Jawa Rp 35 ribu.
Baca juga: Warga Batam Pakai Masker saat ke Pasar Tos 3000 Mulai Bisa Dihitung Pakai Jari
”Harga sayuran memang sudah naik sejak seminggu ini," terang Saruang saat ditemui TRIBUNBATAM.id, Sabtu (5/12/2020) siang.
Tingginya harga komoditas bahan pangan memang dirasakan sejumlah warga, salah satunya Dinda (23)
Menurutnya, harga kebutuhan sehari-hari saat ini mulai mengalami kenaikan.
”Harga sayuran mulai mahal. Semuanya pada naik, gula juga naik,” terang Dinda.
Ibu muda tersebut juga mengeluhkan kenapa harga di setiap pasar itu berbeda.
Kadang ada pasar yang memang menjual harga kebutuhan itu relatif tinggi dibanding pasar lainnya.
Pantauan TRIBUNBATAM.id pasar Tos 3000, ramai dikunjungi warga Batam, Sabtu (5/12/2020).
Saking tidak ada tempat untuk parkir, beberapa pengendara sampai menggunakan jalan untuk parkir sehingga pengunjung pasar sulit untuk melewatinya.
Selain itu, beberapa orang pengunjung juga terlihat sulit melewati gang- gang pasar yang ada di pasar tersebut. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)