BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran di Batam kembali terjadi setelah sehari sebelumnya juga terjadi kebakaran di kawasan Kompleks Putra Jaya, Jodoh Batam.
Hari ini giliran puluhan rumah di belakang Kompleks Bumi Ayu Lestari, Jodoh, Batam, Kepri yang mengalami kebakaran, Selasa (8/12/2020) siang.
Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 13.20 WIB dan telah memporak-porandakan beberapa Ruli yang ada di kompleks tersebut.
Empat mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 16.15 WIB.
Adam (29), seorang saksi mata menceritakan, kebakaran itu bermula dari salah satu rumah warga bernama Sinaga.
Saat kejadian itu, saya dan beberapa rekan sedang santai di sekitar lokasi," kata Adam saat ditemui TRIBUNBATAM.id.
Ia mengatakan, api itu dengan cepat merambat dari rumah Sinaga ke beberapa rumah lainnya.
"Pas kebakaran, kebetulan angin dalam bertiup kencang, sehingga api dengan cepat merambat semua rumah," katanya.
Menurutnya, api tersebut berawal ketika dua orang anak yakni P dan adiknya sedang bermain korek api di sekitar rumah Sinaga.
"Kedua anak tersebut memang sudah lama bermain korek api, sebelumnya sudah sering ditegur namun kembali berulah dan akhirnya terjadilah kebakaran," lanjutnya.
Ia menyebut, kedua anak tersebut merupakan anak dari seorang warga yang kos di salah satu rumah tidak jauh dari rumah Sinaga.
Sementara itu, Muhammad Yunus (34) mengaku tidak sempat menyelamatkan harta benda miliknya.
"Karena panik saya langsung saja menyelamatkan anak dan istri saya saja," katanya.
Yunus mengatakan, ia hanya bisa menyelamatkan dompetnya saja sedangkan yang lain ludes terbakar.
Ia juga mengakui masih bingung malam ini harus tidur di mana.
Baik Yunus maupun beberapa korban lain sangat berharap bantuan dari Pemerintah setempat.
Karena menurut mereka pada umumnya tidak memiliki harta benda ataupun uang untuk bertahan hidup beberapa hari ke depan.
Hanya ada satu-satunya pakaian yang masih melekat di badan mereka.
Seorang Warga Cidera
Sejumlah korban kebakaran di Jodoh, Batam terlihat duduk meratap di emperan rumah toko (Ruko) J' Kost Kompleks Nagoya Square, Jalan Raja Ali H, Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Selasa (8/12/2020)
Pantauan TRIBUNBATAM.id, para korban kebakaran mengungsi ke emperan Ruko J'Kost.
Wajah mereka terlihat sedih dengan mata berkaca-kaca dan tidak bisa berkata-kata.
Sementara itu, di sekitar lokasi kebakaran terlihat kerumunan massa yang melihat musibah tersebut.
Meski api membakar dengan cepat, sejumlah korban kebakaran masih ada yang sempat menyelamatkan barang-barang miliknya.
Barang-barang itu kini diletakkan di emperan Ruko J'Kost.
Sejumlah barang mulai kasur, pakaian, tabung gas, dan barang dagangan milik korban diletakkan di tempat tersebut.
Selain harta benda, kebakaran yang melalap puluhan rumah di Jodoh itu diduga mencederai seorang warga.
"Tadi saya lihat ada seorang laki-laki yang dibawa sama tim medis, kakinya kejang-kejang Bang," kata ibu yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Sementara itu, Ibu Heri (45) yang tinggal di sekitar area kebakaran mengatakan, dia mengaku kaget saat menddak ada banyak asap.
"Tadi siang saya lagi makan di teras rumah ini bang, tiba-tiba ada asap banyak, saya fikir orang bakar sampah. Tiba-tiba ada suara ledakan, sampai kaget saya bang, langsunglah saya lari keluar rumah, minta tolong sama orang-orang," katanya.
Tampak di lokasi kebakaran ratusan warga memadati lokasi kebakaran, beberapa korban terlihat histeris sambil berteriak minta tolong.
Siti (34) salah satu korban mengatakan jika saat kejadian ia dan anaknya sedang tidur lelap.
"Tadi saya sedang tidur, tiba-tiba saya dengar suara teriakan dari beberapa warga, mendengar teriakan tersebut saya langsung bangun dan menyelamatkan kedua anak saya," kata Siti.
Ia menceritakan akibat kejadian ini, semua harta bendanya ludes terbakar.
Baca juga: BREAKING NEWS - Puluhan Rumah di Jodoh Batam Terbakar
"Semua barang saya terbakar Bang," lanjutnya.
Tidak hanya Siti puluhan korban lainpun mengalami hal yang sama.
Saat ini para korban masih berada di sekitar tempat kebakaran sambil melihat proses pemadaman api yang dilakukan oleh petugas pemadam Kebakaran.
Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman api yang masih menyala.
Beberapa petugas Kepolisian, Ditpam, dan TNI terlihat sedang melakukan pengamanan sekaligus membantu korban kebakaran.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, dugaan sementara api bermula dari sambaran korek api dari beberapa anak kecil yang sedang bermain. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Muhammad Ilham)
*Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google