"Ini cantik, instagramable banget," puji Dwi, sambil menggeser layar ponsel dengan telunjuknya.
Dwi bersama temannya pun bergegas mencari spot lain untuk diabadikan melalui kamera ponselnya. Usai puas menikmati dan mengabadikan momen baru itu, Dwi pun mengapresiasi langkah Pemko Batam yang terus mempercantik Batam.
"Makin banyak tempat bersantai menikmati keindahan malam Kota Batam," ujar remaja 19 tahun itu.
Masih di Taman Dang Anom, Rudi dan Amsakar meninjau semua fasilitas yang ada.
Semua lampu hias dinyalakan dan membuat taman tersebut terlihat indah di malam hari.
Rudi mengatakan, pembangunan taman tersebut sebagai upaya pemerintah untuk mempercantik Batam dan memberikan fasilitas bagi warganya untuk berwisata.
"Pembangunan Batam terus dilakukan, sejumlah taman sudah kita bangun untuk memperkuat Batam sebagai kota wisata," ujarnya.
Untuk taman yang diambil nama dari pahlawan Melayu itu, masih tahap awal. Ia mengungkapkan, pembangunan taman tersebut akan terus dilanjutkan hingga Simpang Kepri Mall. Pembangunannya pun bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate sosial responsibility /CSR).
"Kalau ada CSR, langsung kita bangun untuk kepentingan masyarakat Batam," ujar pria yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut.
Karena bersumber CSR, pembangunan taman itu bertahap. Ia berharap, sejumlah perusahaan di Batam mau menyalurkan dana CSR demi pembangunan daerah dan bisa dinikmati semua masyarakat Batam. "Masih terus kita kumpulkan, semoga pembangunan taman ini segera rampung," ujarnya.
Selain itu, Rudi juga mengungkapkan, pembangunan yang ada saat ini sebagai upaya Batam menyambut wisatawan. Ia berharap, masalah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) segera berakhir dan wisatawan bisa datang dan menikmati keindahan Batam.
"Kita juga bangun jalan lima lajur sebagai akses terpenting untuk membuat wisatawan dan masyarakat Batam nyaman," kata Rudi.
Di lokasi sama, Amsakar Achmad menyampaikan, taman tersebut menjadi ikon baru Kota Batam.
Di taman itu, berdiri kokoh menara hias setinggi 11 meter, kemudian payung hias serta fasilitas penunjang lain.
Ia mengatakan, dengan adanya taman tersebut, sedikitnya ada tiga manfaat yang didapatkan; menambah estetika kota, berimplikasi pada upaya peningkatan kepariwisataan, dan menambah ruang publik bagi masyarakat.