KECELAKAAN DI BINTAN

Kecelakaan di Bintan, Satpam Kampus UMRAH jadi Korban Tabrak Lari di Tanjunguban Lama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN DI BINTAN - Kecelakaan di Bintan. Tampak KBO Satsabhara Polres Bintan membawa korban tabrak lari ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Senin (14/12/2020).

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Seorang pengendara sepeda motor jadi korban kecelakaan di Bintan.

Pengendara sepeda motor matik dengan nomor polisi BP 6228 DT menjadi korban tabrak lari di jalan Tanjunguban Lama Km 39 Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Pengendara motor itu melaju dari Tanjunguban menuju Tanjungpinang.

Nahas, setibanya di jalan Km 39, pengendara motor disenggol oleh mobil sehingga terjatuh, serta mengalami luka-luka di bagian badan serta kepala.

KBO Satsabhara Polres Bintan, Iptu Rusliyatna yang kebetulan melintas di lokasi, membawanya ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

"Kejadiannya sekira pukul 10.30 WIB, korban sudah dibawa ke rumah sakit dan diberi pertolongan," sebutnya, Senin (14/12/2020).

Rusliyatna mengungkap, korban tabrak lari bernama Triyansah. Pria berumur 47 itu merupakan satpam Kampus UMRAH warga Bintan Buyu.

KECELAKAAN - Foto mobil box yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Sabtu (14/11/2020) sore (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)

"Kebetulan saya melintas menuju Polres Bintan. Saya melihat ada kecelakaan, spontan saya langsung membawanya ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang," ucapnya.

Dari keterangan korban, korban diserempet sebuah mobil.

Akibatnya korban terjatuh dan ditinggalkan begitu saja.

"Ketika kejadian itu saya ambil inisiatif dan membawa langsung ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dan sudah mendapatkan pertolongan," sebutnya.

Kasus Lain Kecelakaan di Bintan

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Seorang pejalan kaki tertabrak oleh pengendara sepeda motor di jalan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (13/11/2020) sekira pukul 19.15 WIB.

Akibatnya, seorang pejalan kaki bernama Bambang mengalami patah tulang di kaki kanan.

Kasatlantas Polres Bintan AKP Fian Agung Wibowo membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut.

Mobil Toyota Avanza BP 1576 A yang alami kecelakaan tunggal di jalan raya Lintas Barat, dekat objek wisata Gurun Pasir, Desa Busung, Seri Kuala Lobam pada Minggu (9/08) pagi. ((Istimewa))

Fian mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat pengendara sepeda motor dengan nomor polisi BP 4349BQ yang dikendarai Pitra melaju dari arah Tanjungpinang menuju ke Kawal.

Setibanya di lokasi, pengendara keluar jalur dan menabrak korban yang saat itu sedang jalan kaki.

Pengendara sepeda motor mengaku mengantuk hingga hilang konsentrasi sampai menabrak korban yang saat itu jalan kaki.

"Akibat kejadian ini, pejalan kaki mengalami patah kaki kanan sedangkan pengendara mengalami lecet di bagian wajah, tangan dan kaki," ungkap Fian, Senin (16/11/2020).

Fian juga menambahkan, bahwa pejalan kaki saat kejadian sudah dibawa ke RSUD Tanjungpinang, sedangkan pegendara sudah berada di rumahnya.

"Jadi dengan adanya kejadian ini saya mengimbau agar pengendara selalu mematuhi aturan berkendara dan jika lelah jangan dipaksakan untuk tetap jalan.

Namun menggunakan waktu untuk beristirahat sebentar di tempat-tempat yang memungkinkan," ucapnya.

Kecelakaan di Bintan

Satu unit mobil boks mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Sabtu (14/11/2020).

Mobil terguling di pinggir badan jalan. Bagian boksnya terlihat rusak parah.

Baca juga: KECELAKAAN DI TANJUNGPINANG - Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang Karyawati TIKI Berdarah-darah

Baca juga: KECELAKAAN DI BATAM - Pengemudi Mobil Terbang di Nagoya Masih Tak Sadarkan Diri di Rumah Sakit

Anggota polisi mengangkat motor milik Suratno (20) yang mengalami kecelakaan setelah menabtrak Innova yang ditumpangi teknisi Mabes Polri di Bintan, Kamis (4/6/2015). (tribunnews batam/Eko Setiawan)

Kecelakaan ini mengundang perhatian sejumlah pengendara yang melintas.

Mereka berhenti di pinggir jalan melihat mobil boks yang mengalami kecelakaan.

Dari informasi yang dihimpun TribunBatam.id, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Mobil boks melaju dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban. Mobil diduga tergelincir akibat kondisi jalan yang basah karena air hujan beberapa waktu sebelumnya.

"Sepertinya mobil itu tergilincir. Sopir hilang kendali dan mobilnya terguling," kata Wawan, seorang saksi di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian sudah berada di lokasi untuk mengurai arus lalu lintas.

Penjelasan Satlantas Polres Bintan

Satlantas Polres Bintan menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang dialami mobil boks di Jalan Lintas Barat, Sabtu (14/11) sekira pukul 4 sore kemarin.

Kasatlantas Polres Bintan, AKP Fian Agung Wibowo mengatakan, dalam kecelakaan lalu lintas di Bintan itu, sopir mobil hanya mengalami luka lecet pada bagian tangan sebelah kanan.

Tidak hanya itu, sopir mobil boks dengan nomor polisi BP 9143 HG juga mengeluhkan sakit pada lengan sebelah kiri.

Sementara penumpang lain dalam kondisi selamat.

Mobil yang alami laka tunggal di Km 17 Bintan. ((Istimewa))

Fian juga menambahkan, kondisi cuaca yang lebat sehingga berpengaruh pada kondisi jalan yang licin, disebut menjadi penyebab kecelakaan mobil boks itu.

Satu unit mobil boks sebelumnya mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Barat, dekat Melayu Berdendang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Kendaraan itu melaju dari Tanjungpinang menuju Tanjunguban.

"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu," tegas Fian, Minggu (15/11/2020).

Ia mengungkapkan, kondisi kendaraan mengalami kerusakan pada bagian kaca depan dan samping yang pecah.

Kondisi boks pada bagian belakang mobil diketahui juga rusak akibat kecelakaan itu.

Ia menjelaskan, mobil yang melaju dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban hilang kendali, ketika sopir mengerem di sekitar Jalan Lintas Barat.

KECELAKAAN LALU LINTAS - Truk warna merah mengangkut beras alami kecelakaan tunggal di Km 38 Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (4/11/2020). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Akibatnya, mobil oleng dan pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan.

"Sehingga mobil terbalik, tepatnya di jalur sebelah kanan jika dari arah Tanjungpinang," ucapnya.

Fian juga tidak lupa mengimbau kepada pengendara roda dua dan empat yang melintas di jalan lintas barat supaya lebih berhati-hati.

Khususnya saat curah hujan turun yang beberapa hari belakangan ini menerpa wilayah Kepri.

Sebab di saat hujan membasahi jalan kondisi jalan tergolong licin.Akibatnya, jika tidak berhati-hati bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Jadi kepada pengendara roda dua dan empat mohon lebih berhati-hati saat berkendara, dan jangan lupa melengkapi surat-surat kendaran dan menggunakan helm untuk pengendara sepeda motor dan safety belt untuk pengendara mobil," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Terkini