BATAM, TRIBUNBATAM.id - Para calon penumpang kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tidak lagi diwajibkan membawa surat rapid test ketika hendak membeli tiket. Khususnya jika berangkat dari Batam.
Kesepakatan ini dicapai saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara manajemen Pelni Batam dengan Anggota DPRD Batam, Rabu (16/12/2020) lalu.
Kepala Kesekretariatan Pelni, Yahya Kuncoro juga membenarkan hal itu. Ia mengatakan, surat rapid test hanya ditunjukkan saat para calon penumpang melakukan check in di pelabuhan.
"Jika tidak ada surat rapid test, penumpang akan dilarang naik meskipun telah membeli tiket," tegas dia kepada TribunBatam.id, Kamis (17/12/2020).
Ia mengatakan, layanan penjualan tiket berbasis daring juga telah diterapkan Pelni selama pandemi Covid-19.
Baca juga: JELANG Natal dan Tahun Baru 2021, Berburu Tiket Nataru, Warga Datangi Kantor Pelni Sekupang
Baca juga: Pelni Batam Tiadakan Syarat Rapid Test saat Beli Tiket Kapal, Pascasidak Anggota Dewan
Penjualan itu dilakukan melalui laman resmi dan mobile application. Tujuannya meminimalisir terjadinya penularan Covid-19.
Terkait puncak perayaan Natal dan Tahun Baru, Yahya menyebut, Pelni juga akan memberikan beberapa layanan tambahan bagi penumpang.
Ada sebanyak lima kapal akan dijadikan pilot project tambahan layanan tersebut. Kelimanya antara lain KM Sinabung, KM Kelud, KM Labobar, KM Gunung Dempo, dan KM Lawit.
"Selain itu, kami juga akan membagikan masker bagi penumpang yang menggunakan masker kurang layak. Layanan tambahan ini kami berikan dengan maksimal untuk penumpang yang akan merayakan momen Natal dan tahun baru," tambah dia.
Sebagai informasi, berikut adalah rute kapal Pelni yang terdapat layanan tambahan :
1. KM Sinabung
Rute : Surabaya – Makassar – Bau-bau – Banggai – Bitung – Ternate – Bacan – Sorong – Manokwari – Biak – Jayapura – Biak – Manokwari – Sorong – Bacan – Ternate – Bitung – Banggai – Bau-bau – Makassar – Surabaya,
2. KM Kelud
Rute : Tg. Priok – Batam – Tg. Balai Karimun – Belawan – Batam – Belawan – Batam – Belawan – Tg. Balai Karimun – Batam – Tg. Priok,
3. KM Labobar
Rute : Surabaya – Balikpapan – Pantoloan – Bitung – Ternate – Sorong – Manokwari – Nabire – Serui – Jayapura – Serui – Nabire – Manokwari – Sorong – Ternate – Bitung – Pantoloan – Balikpapan – Surabaya,
4. KM Gunung Dempo
Rute : Tg.Priok – Surabaya – Makassar – Sorong – Manokwari – Wasior – Nabire – Jayapura – Nabire – Wasior – Manokwari – Sorong – Makassar – Surabaya – Tg.Priok,
5. KM Lawit
Rute : Tg.Priok – Pontianak – Tg. Priok – Padang – Gunung Sitoli – Sibolga – Padang – Tg. Priok – Pontianak – Semarang – Pontianak – Tg.Priok.