Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Tanda-tanda Tekanan Darah Tinggi yang Jarang Disadari, Waspada bila Wajah Memerah.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu kondisi yang bisa mengintai siapa saja.
Kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi berupa penyakit kronis lain seperti stroke hingga jantung.
Kendati berisiko sangat fatal, hipertensi sering kali tak menunjukkan gejala yang berarti.
Bahkan, menurut situs Web MD, sepertiga penderita hipertensi tidak menyadari jika dirinya memiliki tekanan darah tinggi.
Pada beberapa kasus hipertensi, gejala penyakit baru muncul ketika sudah ada tanda kerusakan pembuluh darah.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Baca juga: Mengenal Hipertensi Pulmonal yang Ganggu Kerja Paru-paru, Apa Gejala dan Bahayanya?
Seseorang dikatakan mengalami hipertensi saat hasil pembacaan tekanan darahnya berada di atas ambang batas tensi normal 120/80 mm Hg.
Berikut indikator hasil pengukuran tekanan darah menurut American Heart Association (AHA):
- Tensi potensial hipertensi: sistolik antara 120-129 mm Hg dan diastolik kurang dari 80 mm Hg
- Tensi hipertensi stadium 1: sistolik antara 130-139 mm Hg dan diastolik 80-89 mm Hg
- Tensi hipertensi stadium 2: lebih dari atau sama dengan 140/90 mm Hg
- Tensi darurat hipertensi: lebih dari 180/120 mm Hg
Untuk memastikan kondisi hipertensi, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi pada dokter.
Terlebih jika ada keluarga dengan riwayat tekanan darah tinggi.
Baca juga: Deretan Makanan Ini Dilarang di Konsumsi oleh Penderita Hipertensi, Apa Saja?
Tanda gejala hipertensi tak selalu sakit kepala
Tanda atau gejala hipertensi tak selalu sakit kepala, mimisan, gelisah, berkeringat, dan susah tidur.
Faktanya, tekanan darah tinggi sebagian besar adalah "silent killer" atau pembunuh senyap karena penyakit muncul tanpa gejala.
Di banyak kasus hipertensi, tekanan darah tinggi tidak menyebabkan sakit kepala atau mimisan, kecuali pada kondisi darurat hipertensi atau tensi sangat tinggi.
Jika Anda mendapati tensi sangat tinggi serta merasa sakit kepala, mimisan, dan tidak enak badan, tunggu selama lima menit dan cek tensi sekali lagi.
Apabila hasil pembacaan alat tensimeter masih menunjukkan angka 180/120 mm Hg atau lebih tinggi, segera cari bantuan medis.
Hipertensi terkadang disertai gejala lainnya.
Namun, tanda-tanda ini tidak selalu disebabkan hipertensi, di antaranya:
Baca juga: Disebabkan oleh Penyakit Lain, Apa Bahaya Hipertensi Sekunder?
1. Muncul bintik-bintik darah di mata
Bintik-bintik darah di mata atau perdarahan subconjunctival jamak dialami penderita diabetes dan tekanan darah tinggi.
Sejumlah dokter mata biasanya mendeteksi kondisi ini akibat kerusakan saraf optik karena tekanan darah tinggi yang tidak dikendalikan.
Baca juga: Tak Selalu Pusing, Berikut Tanda-tanda Hipertensi yang Jarang Disadari, Termasuk Wajah Memerah
2. Wajah memerah
Wajah bisa memerah saat pembuluh darah di wajah membesar.
Kondisi ini bisa terjadi karena paparan sinar matahari, cuaca dingin, makanan pedas, angin, minuman panas, atau alergi produk perawatan wajah.
Wajah juga bisa memerah karena emosi, paparan air panas, konsumsi alkohol, maupun olahraga.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan tekanan darah naik sementara.
Baca juga: Sering Kencing Malam Hari Bisa Gejala Dibetes dan Hipertensi
3. Pusing
Pusing bisa jadi efek samping obat tekanan darah, bukan disebabkan tekanan darah tinggi.
Namun, pusing tidak boleh diabaikan.
Terlebih jika serangan terjadi tiba-tiba, sampai kehilangan keseimbangan, kehilangan koordinasi tubuh, dan susah berjalan.
Kondisi tersebut bisa jadi tanda awal stroke.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Hipertensi, Mulai Dari Detak Jantung Tak Beraturan Hingga Pandangan Kabur
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama stroke.
Jika Anda mengalami tanda gejala hipertensi di atas, baiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Cek tensi secara rutin dan buat perubahan penting untuk melindungi kesehatan Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda Gejala Hipertensi, Tak Selalu Sakit Kepala".
Baca berita lainnya di Google.