TRIBUNBATAM.id - Pasukan khusus TNI AL Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) kembali ramai jadi pembicaraan publik akrena aksi-aksinya cepatnya melakukan pencarian korban dan bangkai pesawat riwijaya Air SJ-182.
Denjaka adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Detasemen ini gabungan dari personel Kopaska dan Taifib Korps MarinirTNI-AL.
Karena aksi-aksinya yang luar biasa, pasukan khusus TNI AL ini mendapatkan pengakuan internasional sebagai marinir terbaik ketiga di dunia.
Masih lekat dalam ingatan, pada 2018 lalu, pasukan elit Denjaka diterjunkan melakukan proses evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh tenggelam di perairan Tanjung Karawang.
Kali ini, Denjaka kembali diterjunkan untuk mencari korban dan bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tidak butuh waktu lama bagi pasukan Denjaka untuk berhasil menemukan serpihan pesawat di dasar laut.
Seperti dari cuplikan video dan foto yang diperoleh pers, pasukan Denjaka menyelam di bawah dasar laut dengan kedalaman di atas 10 meter tersebut.
Lalu seperti apa pasukan Denjaka ini?
Sebagai pasukan khusus yang dibentuk oleh TNI AL, para personel Denjaka memang merupakan orang-orang pilihan dan terbaik di satuannya.
Para personel Denjaka berasal dari personel terbaik yang semula sudah bertugas di satuan pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).
Eksistensi Denjaka sebagai satuan antiteror aspek laut TNI dimulai sejak diterbitkannya Surat Keputusan KSAL No.Skep/2848/XI/1982 tertanggal 4 November 1982.
Ya Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) adalah pasukan khusus milik TNI AL yang memiliki kemampuan mumpuni.
Dalam berbagai atraksi di luar negeri, Denjaka kerap membuat gentar pasukan-pasukan khusus lainnya termasuk Navy SEAL dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Wikipedia, Navy SEAL adalah pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat, yang disiapkan untuk melakukan operasi tempur non konvensional, pertahanan dalam negeri, serangan langsung, kontra terorisme, dan operasi khusus lainnya.
Para anggota Navy SEAL yang secara rutin melakukan latihan bersama Denjaka selalu dibuat geleng-geleng kepala mengingat latihan Denjaka tergolong ekstrem dan berbahaya.