Ayam yang disimpan pada suhu kulkas harus segera diolah dalam kurun waktu 48 jam atau 1 sampai 2 hari untuk memastikan ayam aman dimakan.
Sementara ayam yang matang, bisa bertahan di kulkas selama 3 sampai 4 hari, hal ini juga berlaku untuk unggas lain, dilansir dari Healthline.
Jika ayam disimpan di kulkas lebih dari waktu tersebut kemungkinan besar ayam sudah mulai membusuk.
Ayam yang busuk ditandai dengan perubahan warna, bau dan tekstur.
Ayam yang membusuk berubah warnanya menjadi abu-abu kehijauan.
Bintik-bintik jamur abu-abu kehijauan menunjukan adanya pertumbuhan bakteri.
Bau ayam akan tercium bau asam yang menyerupai amonia, tetapi perubahan bau akan sulit tercium jika ayam telah direndam dengan bumbu marinasi.
Tekstur ayam akan berlendir tetapi jangan membilas ayam ini karena hal tersebut tidak akan mematikan bakteri yang sudah berkembang.
Sebaliknya, hal itu dapat menyebarkan bakteri dari unggas ke makanan, peralatan, dan permukaan lain, yang menyebabkan kontaminasi silang.
Baca juga: Cara Simpan Beras Agar Aman dari Kutu, Tetap Awet dalam Waktu Lama
Baca juga: Cara Simpan Rendang dengan Benar, Kuncinya Masak Rendang Selama 8 Jam Agar Tahan Lama
2. Simpan di freezer untuk penyimpanan lebih lama
Ayam juga dapat dibekukan dalam kulkas untuk menyimpannya lebih dari beberapa hari.
Letakkan segera daging ayam yang masih segar ke dalam freezer dengan suhu di bawah minus 20 derajat Celsius.
Ayam mentah yang sudah dipotong dapat disimpan di freezer hingga 9 bulan, sedangkan ayam mentah utuh dapat dibekukan hingga satu tahun.
Ayam yang sudah dimasak dapat disimpan di freezer selama 2 sampai 6 bulan.
Ketika akan dimasak, ayam beku bisa dicairkan dengan memasukkannya ke dalam lemari es atau mencairkannya dalam oven microwave.