Terapi fisik ini bertujuan untuk membantu memperkuat sistem vestibular dengan cara melatih indera.
Sebagai informasi, sistem vestibular bertugas mengirimkan sinyal ke otak untuk mengontrol gerakan kepala dan tubuh yang terkait dengan gravitasi.
- Terapi manuver reposisi canalith
American Academy of Neurology merekomendasikan terapi ini untuk penderita vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV).
Terapi manuver reposisi Canalith dilakukan dengan melibatkan serangkaian gerakan kepala dan bagian tubuh tertentu.
Gerakan tersebut ditujukan untuk memindahkan endapan kalsium keluar dari saluran telinga ke ruang telinga bagian dalam, sehingga bisa diserap tubuh.
Selama prosedur canalith, penderita akan merasakan gejala vertigo.
Tapi jangan khawatir, dokter akan memandu gerakan agar aman dan efektif mengatasi vertigo.
- Minum obat vertigo
Di beberapa kasus, penderita juga bisa minum obat vertigo untuk menghilangkan gejala tidak nyaman seperti mual atau sakit kepala.
Jika vertigo disebabkan oleh infeksi atau peradangan, dokter biasanya memberikan obat jenis antibiotik atau steroid untuk mengurangi pembengkakan dan menyembuhkan infeksi.
Untuk penyakit meniere, dokter jamak memberikan obat jenis diuretik untuk mengurangi tekanan dari penumpukan cairan.
- Operasi
Untuk beberapa kasus, cara mengatasi vertigo memerlukan tindakan pembedahan atau operasi.
Prosedur operasi dilakukan apabila vertigo disebabkan tumor, cedera otak, atau cedera leher.
Untuk menentukan cara mengatasi vertigo yang paling tepat, penderita wajib berkonsultasi ke dokter.
Terlebih jika vertigo berulang atau sering kumat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vertigo: Gejala dan Cara Mengatasi".
Baca berita terbaru lainnya di Google!