Namun Wayan memastikan, khusus di dalam Kota Sugapa, situasi cukup kondusif.
Masyarakat pun secara rutin tetap melakukan aktivitas sejak pagi hingga sore hari.
"Masyarakat seperti biasa saja, kalau hari pasar pada Selasa dan Jumat mereka tetap jualan hasil kebun," kata dia.
Untuk menjaga keamanan di Sugapa, Polres Intan Jaya dibantu 100 personel Brimob Polda Riau rutin melakukan patroli jalan kaki.
• Usai Obrak-abrik Markas KKB, Kali Ini TNI Polri Tembak Mati Pemasok Senjata Ilegal ke KKB Papua
• Tim Gabungan TNI-Polri Tembak Mati Komandan Operasi KKB Intan Jaya di Papua
• KKB Papua Bunuh Bocah, Anggotanya Gantian Tewas Disambar Peluru Sniper TNI
"Antisipasinya kita setiap hari patroli jalan kaki, ada BKO Brimob dari Polda Riau, ada 100 personel,
kita amankan wilayah kita di dalam kota saja,
kadang kita bikin strong point di pertigaan dan penempatan untuk mengantisipasi masyarakat yang mencurigakan," paparnya.
Sementara itu, Pastor Yustinus Rahangiar selaku pimpinan perwakilan gereja katolik di Intan Jaya saat dihubungi dari Jayapura mengungkapkan,
• Tembak Bharada Doni Priyanto hingga Gugur, TNI Buru hingga Hantam Balik KKB Papua
• Anggota KKB Pimpinan Jefri Pagawak Serang TNI, Terakhir KKB Lari Tunggang Langgang ke Atas Bukit
• Kehebatan Kopassus TNI Tumpas KKB Papua 2007 Silam, Sukses Bebaskan 347 Sandera
pelayanan publik di Intan Jaya terkendala karena kondisi keamanan yang tidak kondusif.
Menurut dia, sejauh ini pelayanan pendidikan dan pemerintahan di Intan Jaya tidak berjalan baik.
"Masyarakat ketakutan untuk beraktivitas seperti biasanya.
Hal ini disebabkan kondisi keamanan yang tidak stabil dengan aksi-aksi penembakan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Intan Jaya Belkius Kelly Kabak mengaku,
tak bisa menjawab secara gamblang soal ketidakhadiran pejabat Pemkab Intan Jaya di kantor.
• Mendagri Tito Karnavian Siap Tambah Pasukan Jika Masih Kurang Untuk Musnahkan KKB Papua
• Polisi Jelaskan Insiden 2 Pengemudi Ojek Ditembaki KKB Papua, Diberondong 7 Peluru
• Sosok Lodewik Mandatjan Pimpinan KKB Papua Legendaris, Pernah Temui Presiden di Istana Merdeka
Namun, ia menyebut tidak kondusifnya situasi keamanan membuat pemerintahan tidak berjalan optimal.