KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Reses anggota DPRD Karimun tahun ini terasa berbeda.
Selain karena pandemi Covid-19, wakil rakyat di Karimun yang turun menemui konstituennya itu tak lagi diberikan biaya untuk kegiatan reses seperti tahun sebelumnya.
Hanya saja, pada reses DPRD Karimun ini setiap anggota DPRD Karimun mendapat tunjangan sekitar Rp 10 juta per orang.
Terdapat 30 anggota DPRD Karimun yang mengikuti reses pada masa sidang I tahun 2021.
Terdapat 6 titik sesuai dapil masing-masing dalam reses DPRD Karimun ini.
Reses merupakan kegiatan para anggota DPRD di luar gedung, untuk menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan atau dapilnya masing-masing.
Reses masa sidang 1-2021 ini, berbeda dari reses sebelumnya karena untuk masalah konsumsi (makan minum) ditangani penyedia konsumsi yang menang lelang.
"Anggota dewan yang reses tak perlu repot-repot lagi memikirkan masalah konsumsi di setiap kegiatan reses karena sudah disiapkan semuanya dengan jumlah maksimal setiap titik sebanyak 75 orang atau 450 orang untuk 6 titik," jelas Sekwan DPRD Karimun, Edie Muar kepada TribunBatam.id, Selasa (16/2/2021).
Anggota DPRD Karimun, Herman Akham membenarkan reses masa sidang I tahun 2021 ini.
Dapil IV Kecamatan Meral, Meral Barat dan Kecamatan Tebing ini memulai resesnya di Kecamatan Meral.
Penerapan protokol kesehatan pun tetap menjadi prioritas, salah satunya dengan pembatasan jumlah orang yang hadir.
"Tetap protokol kesehatan karena masih kondisi pandemi Covid-19," ucap politisi Partai Golkar itu.
Menurutnya, kegiatan reses sekarang ini sangat berbeda dengan reses sebelumnya karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan semua wajib mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ketua DPRD Karimun Beri Bantuan Pupuk ke Petani
Baca juga: Ketua DPRD Karimun Sedih, Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Tahun Ini Digelar Berbeda
Pelaksanaan reses DPRD Karimun ini perlu dilaksanakan wakil rakyat sebagai sarana mendengarkan aspirasi yang ingin disampaikan warga untuk kemudian diperjuangkan melalui fungsi legislatif.
"Mudah-mudahan pandemi Covid-19 cepat berakhir, khususnya di Kabupaten Karimun.