HUBUNGAN TERLARANG

Hubungan Terlarang Berjung Maut, Siswi SMP Tewas DIbunuh Kekasih yang Masih SMA Karena Hamil

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan Intan siswi SMP di Pelalawan Riau diringkus polisi. Pelaku masih berusia 17 tahun. (Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung/Capture whatsapp)

Untuk diketahui, proses penyelidikan dimulai sejak jenazah korban Intan ditemukan di Jalan Lintas Bono (Jalisbon) Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras pada Kamis (11/02/2021) lalu.

Melalui keterangan para saksi, petunjuk dari mobil minibus yang menjemput korban, serta bukti rekaman CCTV yang ada di sepanjang jalan yang dilintasi kendaraan tersangka.

Hingga pelaku yang masih berusia 17 tahun atau Anak Dibawah Umur (ADU) diringkus petugas.

"Ada enam rekaman CCTV yang kita ambil dan merekam mobil pelaku yang membawa korban," beber Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK dalam konperensi pers di aula Meranti Mapolres untuk, Sabtu (20/02/2021).

Kronologi Kejadian

Adapun kronologis pembunuhan korban Intan berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Pelalawan berawal korban Intan memiliki kegiatan di SMP Bernas Pangkalan Kerinci pada Senin (8/02/2021) lalu.

Kemudian tersangka menjemput korban di Jalan Sakura Pangkalan Kerinci sekitar pukul 11.26 wib menggunakan mobil.

Mereka menuju SMP Bernas yang terletak di Jalan Abdul Jalil dengan melewati Jalan Seminai dan tiba di sekolah sekitar jam 11.55 wib.

Perjalanan kedua pelajar itu terekam dalam kamera CCTV yang ada di sepanjang perlintasan.

Sekitar 20 menit di sekolah untuk menjemput tugas dari guru, korban pulang dengan menaiki mobil pelaku yang menunggu di depan sekolah.

Mereka kemudian berkeliling Kota Pangkalan Kerinci dan mengitari Jalan Lintas Timur (Jalintim).

Setibanya di Jalintim ke arah Desa Kemang, tersangka memberhentikan mobilnya dan diduga saat itu mereka terlibat pembicaraan serius.

Korban mengaku hamil dan meminta pelaku bertanggungjawab atas bayi yang dikandungnya.

"Diantara mereka tidak ada hubungan pacaran, hanya berteman atau bergaul saja. Memang sudah kenal," tambah Kasat Ario.

Mendengar pengakuan gadis belia itu, tersangka langsung khilaf dan berusaha mencekik korban di dalam mobil yang sedang diberhentikan itu.

Halaman
1234

Berita Terkini