OKNUM POLISI TERJERAT NARKOBA

Oknum Polisi Tanjungpinang Briptu KIN Jadi Kurir Sabu, Polda: Proses Hukum Masih Jalan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satresnarkoba Polresta Barelang menangkap oknum Polisi berpangkat Briptu KN yang berdinas di Polresta Tanjungpinang.

Ia juga mengaku kaget, saat Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur menghubungi dirinya dan menyampaikan ada anggotanya yang diamankan di Batam.

Fernando melanjutkan, hari ini pihaknya telah melaksanakan tes urine kepada 80 personelnya. Namun, kegiatan ini bukan dikarenakan kejadian penangkapan oknum polisi karena narkoba.

"Jadi bukan karena kejadian itu. Ini sudah menjadi kegiatan rutin kita. Kita lakukan dengan sistem acak, baik perwira maupun anggota di bawahnya," jelasnya.

Ditanyakan, apakah sudah ada perkembangan terkait oknum anggotanya dari Polda Kepri maupun Polresta Barelang?

"Sampai saat ini belum ada, karena masih dalam pemeriksaan di Polresta Barelang," jawabnya.

Ia pun menegaskan, bila anggotanya itu terbukti bersalah dan terlibat kasus tersebut ada dua hukuman menanti.

"Pertama pemecatan tidak hormat, dan hukum pidana. Tindakan tegas kita tentu juga menjadi arahan tegas dari Bapak Kapolri dalam pemberantasan tindak pindana narkoba," tegasnya.

Sering Tak Masuk Kerja

Oknum polisi Polres Tanjungpinang Briptu KIN yang diamankan Satresnarkoba Polresta Barelang karena kasus narkoba, punya catatan tak disiplin.

Diketahui Briptu KIN bertugas di bagian Satreskrim Polres Tanjungpinang.

Namun penugasannya juga mendapat catatan tidak disiplin dari pimpinannya.

Hal itu disampaikan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando.

"Ya, sebelum kabar kejadian diamankan, sedang dalam pembinaan Propam. Soalnya tidak disiplin, sering tidak masuk," sebutnya, Selasa (23/3/2021).

Pernyataan itu juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Panindra.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Panindra. (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

"Ya benar, sejak Januari lalu sudah dalam pembinaan di Propam. Sering tidak masuk yang bersangkutan. Kalau datanya memang masih tugas di Satreskrim," ucapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini