Corona di Batam dan Tanjungpinang Melonjak Lagi, Ini Langkah Gubernur Kepri Tangani Covid

Penulis: Endra Kaputra
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat memberikan pengarahan terkait penanganan covid-19, Kamis (15/4/2021). Corona di Batam dan Tanjungpinang Melonjak Lagi, Ini Langkah Gubernur Kepri Tangani Covid

"Pasien sempat mengeluh badan lemas, tidak mau makan selama 4 hari, dan ada riwayat pengobatan tuberkolosis. Kini dirawat di RS Awal Bros," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi.

Baca juga: Mau Cari Takjil Sambil Piknik Tipis-tipis? Coba ke Bazar Ramadhan Jabal Arafah, Mirip Arab Street


Akibat kasus membludak, angka kasus Covid-19 di Batam saat ini mencapai 6489 kasus. Di antaranya, 5989 pasien telah sembuh, 158 meninggal dunia, dan 342 sedang dirawat.

Penambahan kasus baru di minggu kedua April ini merupakan temuan kasus baru terbanyak dalam satu minggu selama tahun 2021. Grafik perkembangan kasus mencatat bertambah 237 kasus baru dalam seminggu di minggu kedua April 2021.

"Kini, tingkat kesembuhan pun sedikit menurun di angka 92,2 persen, sedangkan tingkat kematian mencapai 2,4 persen dan tingkat kasus aktif 5,2 persen," ujar Didi.

Kota Batam kini didominasi oleh zona merah. Terhitung ada tujuh kecamatan yang saat ini berzona merah, yaitu Batam Kota dengan 90 kasus dalam perawatan, Sei Beduk 44 kasus, Sagulung 21 kasus, Bengkong 26 kasus, Lubukbaja 33 kasus, Sekupang 47 kasus, dan Batuaji 51 kasus.

Sementara itu, kecamatan Nongsa tetap di zona oranye dengan 15 kasus Covid-19. Dua kecamatan lainnya berzona kuning, yakni Batu Ampar dengan 10 kasus, dan Belakangpadang dengan 5 kasus.

Sedangkan dua kecamatan di wilayah Hinterland, yaitu Galang dan Bulang masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19.

CORONA di Tanjungpinang Membludak Lagi

Kasus baru covid-19 di Tanjungpinang membludak lagi.

Data yang dihimpun Pemko Tanjungpinang, terdapat penambahan 16 pasien terkonfirmasi virus corona di Tanjungpinang.

Membludaknya kasus covid-19 di Tanjungpinang sebelumnya pernah terjadi pada awal April 2021 dengan 47 kasus.

Wali kota Tanjungpinang Rahma mengatakan penambahan ini merupakan hasil temuan kasus baru pada, Rabu, (14/4/2021).

"Sebagaimana hasil pemeriksaan swab, dengan metode RT PCR yang dilakukan BTKL PP Batam dan RSAL dr Midiyato S Tanjungpinang terdiri dari 8 Laki-laki dan 8 Perempuan," Kata Rahma, Kamis, (15/4/2021).

Selain penambahan kasus baru covid-19 di Tanjungpinang, terdapat penambahan 8 pasien sembuh corona.

Mural bertema COVID-19 di Kemplayan, Solo, Jawa Tengah (Kompas.com)

Dengan penambahan ini, sudah ada 1.513 kasus yang dinyatakan selesai menjalani isolasi (sembuh).

Halaman
1234

Berita Terkini