Hikmat mengatakan, dengan adanya temuan kasus baru ini, total kasus covid-19 di Natuna kini sebanyak 110 kasus.
Kasus aktif ada 17 pasien.
"Tetap ikuti protokol kesehatan, dan yang merasa pernah kontak dengan pasien agar dapat memeriksakan diri ke puskesmas," imbaunya.
Disdik Tutup Proses Belajar Tatap Muka di 4 Sekolah
Sementara itu, sepekan terakhir kasus positif Covid-19 di Kabupaten Natuna terus meningkat. Di antara pasien baru covid-19 itu, ada siswa-siswi dari SD dan SMP di Natuna.
Untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona, Pemkab Natuna melalui Dinas Pendidikan menutup proses belajar mengajar tatap muka di beberapa sekolah di Natuna.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman mengatakan, saat ini pihaknya melakukan penutupan proses belajar mengajar tatap muka di sejumlah sekolah dan digantikan dengan belajar dari rumah atau BDR.
"Ya ada beberapa sekolah yang kita BDR-kan, karena ada siswa yang terpapar Covid-19 dan di Cemaga Utara ada warga yang tinggal bertetangga dengan rumah sekolah dan kebetulan terpapar Covid-19.
Sehingga sekolah takut akan timbulnya klaster dan menutup proses belajar tatap muka," kata Suherman melalui sambungan seluler sekira pukul 10.49 WIB, Jumat, (16/4/2021).
Adapun sekolah yang dirumahkan alias belajar dari rumah yaitu, SDN 005 Sepempang, SDN 002 Cemaga Utara, SMPN 1 Bunguran Timur, SMPN 2 Bunguran Timur.
"Jadi mulai hari ini (Jumat-red) dari keempat sekolah tersebut, proses belajar mengajar dilakukan dari rumah selama 14 hari kedepan. Tapi untuk sekolah lain tetap seperti biasanya melakukan proses belajar mengajar tatap muka di sekolah," imbuhnya.
Suherman menambahkan, penutupan proses belajar mengajar tatap muka ini merupakan langkah yang sesuai dengan surat SKB 4 Menteri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK. 01.08/MENKES/4242/2021 dan Surat Bupati Natuna Nomor 420/10/DISDIK.DIKDAS/I/2021 tentang pemberian izin/persetujuan belajar tatap muka satuan belajar .
"Ya semoga saja penambahan kasus covid 19 di Natuna cepat segera diatasi agar proses belajar mengajar bisa dilaksanakan kembali secara normal, dan tentunya protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ketat," pungkasnya.
(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Natuna