Baca tanpa iklan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Oknum Satpol PP Batam, Ricky dan dua orang warga, Bonar dan Sibarani akhirnya sepakat mengakhiri pertikaiannya di Mapolsek Sagulung, Batam, Rabu (21/04/2021) dini hari.
Ketiga pemuda itu sepakat untuk tidak melanjutkan dugaan pengerusakan dan penganiayaan yang terjadi di simpang Tembesi Sayur, Sagulung, Selasa (20/04/2021) malam.
Langkah kesepakatan berdamai ditempuh kedua belah pihak setelah beberapa jam menjalani pemeriksaan di unit Reskrim Polsek Sagulung.
"Mereka sudah sepakat berdamai, kasusnya tidak dilanjut. Dua warga mengganti kerugian kaca mobip yang dipecahkan," ujar Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf saat dihubungi, Rabu (21/4/2021) siang.
Kapolsek menyebutkan kesepakatan untuk berdamai diambil kedua pihak setelah berpikir panjang.
"Kalau sudah sepakat damai, kasusnya pun ditutup," ucapnya.
Sebelumnya mobil Toyota Avanza bernopol BP 1749FC milik Ricky tampak rusak, kaca mobil bagian depan sebelah kiri terlihat hancur.
Baca juga: CATAT! Jelang Lebaran, Kapal Pelni Terakhir Berlayar dari Batam 5 Mei 2021
Kejadian pecah kaca mobil itu diakibat adanya pertikaian antara oknum Satuan Polisi (Satpol) PP Kota Batam dan dua orang warga sipil.
Peristiwa yang mengantarkan petugas Satpol PP dengan dua orang warga itu bermula saat percekcokan masalah lalu lintas.
Berdasarkan keterangan propos atau PTI Satpol PP, Budi, kejadian itu bermula saat sala satu anggota Satpol PP bernama Ricky (30) mengendarai mobil dan akan belok kekiri namun tiba tiba dua pengendara menyalip jalur kiri.
Merasa tak puas hati, dua pengendara ini pun memberhentikan mobil Ricky dan langsung memecahkan kaca mobilnya.
Menyikapi perbuatan dua pemuda yang arogan itu, kata Budi oknum Satpol PP ini keluar mobil untuk meminta pertanggungjawaban namun dua pemuda ini justru melawan.
Tak ada penyelesaian mereka pun akan ke kantor Polisi namun kedua pengendara berusaha langsung pergi.
"Jadi saat dua pemuda itu berusaha pergi, Ricky langsung memegang tas yang disandang pengendara itu hingga ia terseret dan celananya robek. Untuk ia berhasil menahan kedua pemuda dan diselesaikan di Polsek," kata Budi.
Kronologi Cekcok