BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus korupsi PT Asabri (Persero) yang melibatkan tersangka Benny Tjokrosaputro kini menyeret Hotel Goodway Batam.
Saat ini, hotel yang termasuk hotel lama di Batam tersebut disita Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Hotel Goodway yang berdiri di pusat kota di wilayah Sungai Jodoh, Kecamatan Batuampar, Batam disebut-sebut aset milik tersangka kasus korupsi tersebut.
Sebelum disita, Hotel Goodway memang sudah dua tahun terbengkalai. Saat ini hotel tersebut dalam proses renovasi.
Tribun Batam berkesempatan mewawancarai Jalurman Tarigan, mantan Manager Hotel Goodway Batam
Jalurman yang juga Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam menyebutkan bahwa hotel itu akan dijadikan apartemen tiga tower. Berikut petikannya:
Anda kabarnya pernah bekerja di Hotel Goodway?
Iya, saya bekerja di Hotel Goodway sejak tahun 2002, sebagai Corporate HR Manager.
Baca juga: Hotel Goodway Batam Milik Benny Tjokrosaputro Disita Kejagung Hanyalah Bangunan Kosong Tak Terurus
Kapan Hotel Goodway ini berdiri?
Sebenarnya hotel itu sudah lama sekali berooperasi, sejak tahun 1986, didirikan oleh PT Batam Jaya. Ini termasuk hotel berbintang tertua di Batam. Kemudian tahun 1995 hotel ini diambil alih oleh PT Mandarin Regency dan sempat renovasi selama dua tahun. Ketika hotel itu dibuka kembali tahun 1997, saya sudah bekerja di PT Mandarin Regency. Baru tahun 2002 saya ditugaskan mengelola dua hotel di Batam, salah satunya Hotel Goodway ini.
Hotel ini katanya sudah beberapa kali ganti nama?
Ya, waktu pertama dibangun, hotel ini bernama Hotel Batam Jaya, kemudian berubah menjadi Hotel Mandarin Regency setelah berganti pemilik. Tetapi nama Hotel Mandarin Regency mungkin dirasa kurang menjual, barulah tahun 2002 namanya diganti menjadi Hotel Goodway. (Infromasi lain, Hotel ini sempat bernama Pan Pacific setelah Batam Jaya).
Berapa kira-kira luas hotel ini?
Kira-kira 80x120 meter, tingginya 4 lantai dengan 272 kamar dan dua ballroom. Ketika masih beroperasi, jumlah karyawannya ada sekitar 220 orang.
Apakah ketika masih beroperasi, Hotel Goodway ramai dikunjungi wisatawan?