KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri kembali menggelar rapat terkait rencana penanganan kepulangan ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau lebih dikenal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melalui Pelabuhan Batam.
Rapat Koordinasi Satgas Khusus Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan Kepri itu dipimpin Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Rupatama lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, Jumat (23/4/2021).
Dalam rapat, Sekretaris Daerah Kepri, TS Arif Fadillah memaparkan tentang perkembangan terakhir jumlah masyarakat yang terpapar virus Covid-19.
"Dalam grafik mingguan ada kecenderungan naik yang cukup signifikan. Beberapa daerah, seperti Bintan, yang sebelumnya cenderung menuju ke zona hijau malah ke arah oranye bersama Batam dan Tanjungpinang juga berstatus zona oranye," kata Arif.
Ia menegaskan, harus ada upaya terus-menerus dan lebih tegas agar penyebaran Covid 19 bisa ditekan seminimal mungkin.
Baca juga: Pemko Minta Pemerintah Pusat Bantu Dana Pemulangan TKI/PMI Lewat Batam
Baca juga: Gubernur Kepri Minta Dukungan Pusat dan Kedutaan Soal Penanganan Kepulangan PMI lewat Kepri
"Salah satunya terkait penanganan kepulangan PMI agar tidak memunculkan klaster-klaster baru penyebaran Covid di wilayah kita," jelasnya.
Setelah mendengar penjelasan Arif Fadillah, Gubernur Kepri menunjuk Danrem 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu sebagai Ketua Satgassus Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan yang akan menangani berbagai persoalan penanganan covid-19 terkait kepulangan PMI mandiri melalui Batam.
"Sebagai tindak lanjut arahan Kepala BNPB, Doni Monardo, saat kunker ke Kepri beberapa waktu yang lalu, kita minta bantu Pak Danrem 033 Wira Pratama untuk jadi Ketua Satgassus Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan," ucap Ansar.
Ia juga minta secepatnya agar disusun kebutuhan dan anggaran terkait penanganan covid para PMI, berkoordinasi dengan Pemko Batam.
"Sehingga bisa langsung diverifikasi oleh BPKP sebelum saya laporkan ke BNPB," ujarnya.
Selain itu, Ansar juga minta agar Tim Satgassus Perlintasan menyusun tentang detail rencana kepulangan PMI. Tidak hanya ketika dari luar negeri sampai di Batam tetapi juga ketika tiba di Batam dan rencana kepulangannya ke kampung halaman masing-masing.
"Termasuk juga program karantina dan isolasi bagi PMI yang ada di Batam dan Tanjungpinang. Kita minta semua dilaksanakan dengan ketat sehingga kita bisa tekan penyebaran Covid 19 di wilayah kita dengan dengan seminimal mungkin," harap Ansar.
Menurutnya, penanganan kepulangan PMI harus dilakukan serius dan dengan cara-cara yang baik serta terencana.
"PMI itu salah satu pahlawan devisa negara kita. Mereka tetap harus diperhatikan sampai mereka bisa pulang ke kampung halamannya masing-masing," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Danrem 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Jimmy Ramos Manalu mengaku siap mengemban tugas sebagai Ketua Tim Satgassus Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan dengan sepenuh hati.
Persoalan penanganan pemulangan PMI yang serius dan terpadu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Covid 19.
"Untuk itu kita siap mengemban tugas. Apa-apa yang diperintahkan oleh Pak Gubernur segera kita tindaklanjuti," ujar Danrem Jimmy Manalu.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kepri