"Untuk pembangunan sudah optimis dari pihak Telkom dan bisa dipastikan akan dimulai pembangunannya Tahun 2021," ucap Subhan.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah/ Sekda Anambas Sahtiar, SH., MM menyampaikan jika Pemkab Anambas memberikan dukungan penuh terkait pembangunan Tower 4G tersebut.
Pemerintah Daerah berharap adanya catatan-catatan dari Telkom mengenai apa saja yang diperlukan terkait lahan.
Pihaknya akan mempelajari dan akan memproses jika tidak ada keterkaitan hukum.
"Pemkab Anambas berharap jika ada kendala segera disampaikan agar tidak tertunda terkait pembangunan dan keterkaitan tim koordinasi dan penataan ruang daerah (TKPRD) agar Telkom membuat surat supaya bisa lebih cepat," harap Sahtiar.
Di samping itu, PLN selaku penyedia jasa listrik juga turut berpartisipasi aktif memperluas jangkauan internet 4G di Indonesia.
Yakni dengan menyediakan akses listrik yang mumpuni sehingga bisa menunjang tower base transceiver station atau BTS Telkom di berbagai pelosok negeri.
Hadir saat itu Kepala PLN Anambas, Hendrico yang menyampaikan bahwa Telkomsel merupakan prioritas PLN terkait pembangunan tower dan sudah dilakukan MoU terkait kebutuhan tersebut.
"Kami berharap adanya backup Battery agar ketika beban puncak atau ada pemadaman, Telkomsel ada backup daya," kata Kepala PLN Anambas, Hendrico.
Kepala Telkom Tarempa, Edwad mengungkapkan sejak adanya Fiber Optik, Telkom sudah banyak pembangungan seperti tower dan indihome.
Pembangunan tersebut sudah terealisasi di Kecamatan Siantan dan Kecamatan Palmatak.
Menurut survei, antusias masyarakat sangat bagus dengan adanya pembangunan SKKL di Palmatak dan Jemaja, Telkom siap untuk pembangunan indihome.
"Di pulau siantan masih ada beberapa daerah yang belum 4G seperti air bini dengan terap, lebih kurang 7 kilometer.
Telkom berharap adanya pembangunan Fiber Optik dibeberapa lokasi yang belum terhubung," sebut Edward.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Anambas