Warga pertama kali menemukan jenazah Turyati (46) pada Rabu 4 Agustus 2021.
Jasad Turyati ditemukan warga di kebun sawit dan di badannya terdapat bekas hantaman benda tajam.
Berdasarkan keterangan warga jasad Turyati ditemukan pada Rabu siang, sekitar pukul 12.00 WIB.
Lokasi penemuan sekitar 1 km dari rumahnya.
Saat ditemukan kondisinya dalam posisi telungkup dengan bercak darah di bagian wajah.
Berselang satu hari dari penemuan jasad Turyati, masyarakat kembali menemukan dua jasad lainnya.
Dua korban tersebut adalah suami Turyati, Sugiyono (56) dan cucunya Afsya.
Kedua korban ditemukan pada Kamis 5 Agustus 2021 pagi.
Saat ditemukan jenazah Sugiyono dan cucunya berdempetan dan tidak jauh dari lokasi ditemukannya Turyati sehari sebelumnya.
Warga setempat memastikan ketiga jasad yang ditemukan di sekitaran kebun sawit itu merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami istri serta cucunya.
Ada bekas bacokan sangat parah pada masing-masing korban ketika ditemukan.
Selain itu, ada 3 bekas hantaman benda tajam di bagian pipi dan leher Turyati.
Sosok pelaku
Tersangka RN (27) pekerjaan hariannya berjualan ikan.
Kadang juga mengurus kolam.
RN dikenal sebagain pemain bola Voli. Pada tahun 2020 lalu, ikut turnamen bola voli Sintang Cup.
"Dia aktif olahraga voli," ungkap Noni.
Sosok Korban
Sosok Sugiyanto dan Turyati dikenal baik dan supel oleh tetangganya.
Bahkan, rumah tangga mereka disebut harmonis. Setiap ada kegiatan desa, keduanya hadir bersama.
Pasutri ini, dikarunai dua orang anak, Vivi dan Erik.
Vivi sudah bekeluarga dan anaknya Afsya turut menjadi korban pembunuhan yang dilakukan RN.
Korban Afsya diketahui baru saja masuk TK Permata Ibu.
Sementara Erik, masih sekolah di Sintang.
"Afsya anak Vivi. Baru masuk TK Permata Ibu," ujar Muharni Noni, tetangga korban kepada Tribun Pontianak. (*)
SUMBER : TribunPontianak.co.id