Karma Berat Anggota DPRD yang Pesta Narkoba Bersama Para Gadis saat Pandemi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima anggota DPRD Labura Smatera Utara ditangkap pesta narkoba di satu hotel yang ada di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu (7/8/2021) dinihari. Satu diantara anggota DPRD itu adalah Pebrianto Gultom, kader Hanura yang sudah pernah ditangkap polisi

TRIBUNBATAM.id, MEDAN - Partai Haruna Sumatera Utara menyatakan kecewa dan menyayangkan tindakan kadernya yang tertangkap polisi tengah pesta narkoba di salah satu room hotel di Asahan.

Ketua DPD Hanura Sumut Kodrat Shah dengan tegas menyatakan tidak akan main-main dengan kader yang melakukan perbuatan tidak pantas tersebut.

Tidak pantas adalah perbuatan yang memang tidak pantas untuk dilakukan.

"Tidak akan kami tolerir,"kata Kodrat Shah dengan nada kepada awak media, Senin (10/8/2021).

Partai Hanura kata Kodrat Shah adalah partai yang menjadi kekuatan hati nurani rakyat.

"Kami akan melakukan tindakan seperti apa yang menjadi kehendak rakyat," kata Kodrat Shah.

Baca juga: Tampang 5 Anggota DPRD Labura Pesta Narkoba Ditemani 8 Perempuan Muda

Salah satu anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dari fraksi Hanura yang tertangkap polisi psta narkoba bersama wanita panggilan bernama Pebrianto.

Sebagai wakil rakyat Pebrianto dianggap bertindak menyimpang dengan mengikuti pesta narkoba.

Ia bahkan selama menjadi anggota DPRD telah melakukan pesta narkoba sebanyak dua kali dan kena razia.

Dalam pemeriksaan terakhir, Pebrianto juga postitif narkoba jenis ekstasi saat tertangkap bersama sejumlah wanita panggilan.

Ketua DPD Hanura Sumut Kodrat Shah pun murka, lantaran Pebrianto Gultom telah mencederai dan mencoreng nama baik Partai Hanura.

Apalagi, Pebrianto Gultom yang merupakan anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) itu sudah dua kali terlibat kasus narkoba.

"Sama halnya jika ada kader yang melakukan korupsi, tidak akan kami tolerir. Partai Hanura adalah partai yang menjadi kekuatan hati nurani rakyat. Kami akan melakukan tindakan seperti apa yang menjadi kehendak rakyat," kata Kodrat Shah, Senin (9/8/2021).

Atas insiden ini, Kodrat Shah langsung 'membuang' Pebrianto Gultom dari Partai Hanura Sumut.

Kodrat Shah bilang, dia tidak akan main-main dengan kader yang terlibat korupsi dan narkoba.

Halaman
1234

Berita Terkini