CORONA KEPRI

Lingga Bakal Buka Blocking Area, Wabup Neko Wesha Pawelloy Minta Kawal Prokes Ketat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fery dari Batam masuk ke Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga beberapa waktu lalu. Pemkab Lingga bakal membuka blocking area dua hari mendatang.

"Harapan kita bersama blocking area ini tidak diperpanjang.

Untuk itu kami memohon kerjasama semua pihak," ujarnya.

ALASAN Kasus Meninggal Akibat Covid-19 Meningkat

Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengungkap tingginya kasus meninggal dunia akibat covid-19 di wilayahnya.

Seperti diketahui Kabupaten Lingga Zona Merah Covid-19.

Bersama Kota Batam dan Tanjungpinang.

Dalam pertemuan bersama Satgas Covid-19, Direktur Rumah Sakit, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lingga dan Dinas Kesehatan di ruang kerjanya, Selasa (10/8), Muhammad Nizar mengungkap jika keterlambatan penanganan medis terhadap pasien covid-19 di Lingga menjadi salah satu penyebabnya.

Kemudian adanya penyakit penyerta atau komorbid pada penderita pasien Virus Corona di Lingga.

Rendahnya animo warga Lingga untuk melapor ke rumah sakit, meski mengalami gejala ringan sekalipun sangat disayangkannya.

Baca juga: Bupati Lingga Rapat Virtual dengan Pejabat KPK, Ini yang Dibahas

Pertemuan Bupati Lingga, Muhammad Nizar bersama Tim Satgas Covid-19, Dinkes, Direktur RS dan IDI Kabupaten Lingga, Selasa (10/8). (TribunBatam.id/Istimewa)

Dalam diskusi itu dia juga mempertanyakan prihal penyebab krusial meningkatnya angka kematian yang disebabkan covid-19.

Salah satunya adalah adanya penyakit penyerta atau komorbiditas pada pasien.

"Ketika gejala semakin parah, baru menghubungi pihak kesehatan.

Apalagi dalam kondisi disertai penyakit penyerta seperti asma.

Akan berakibat fatal bahkan mengancam nyawa.

Jangan menunggu sakitnya semakin parah baru ke rumah sakit," ujar mantan Ketua DPRD Lingga ini.

Halaman
1234

Berita Terkini