VIRAL Pulau Tambelan Kepri Dilelang Rp 1,4 Triliun, Kades: Polisi Sampai Datangi Kami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PULAU TAMBELAN - Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Foto Bandar Udara Tambelan. Bandara kebanggaan masyarakat Bintan ini baru diresmikan pada pekan pertama Agustus 2020.

“Saya rasa itu hanya berita iseng aja pak.

Baca juga: Syarat Terbang Tanjungpinang-Tambelan Kini Wajib Tes PCR, Warga: Lebih Mahal Biaya Tes PCR

Baca juga: Sekdaprov Kepri Kaget, Pulau di Anambas Dijual Dalam Situs Internet, Ini Penjelasan Bupati

Tim medis serta pihak kepolisian saat mengambil vaksin dan menerbangkannya ke Kecamatan Tambelan melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Sabtu (16/1) kemarin. ((Istimewa))

Kenyataannya kami yang di sini tidak tahu tentang hal itu,” tegasnya.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono sebelumnya menyatakan, pihaknya tengah mendalami kabar 'Pulau Tambelan dilelang' untuk mencari kebenarannya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Tambelan, dan pemerintah setempat.

"Tak ada informasi terkait pelelangan Pulau Tambelan," terangnya.

Tidar menambahkan, jajarannya di Polres Bintan juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pemeliharaan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan.

"Kami cek ke pemerintah daerah dan kami coba kumpulkan bahan-bahan keterangan.

Semua kita cek dan kita dalami, termasuk akun beritanya," ucapnya.

REAKSI Gubernur Kepri, Plt Bupati Bintan hingga DPRD Bintan

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad merespons postingan di media sosial terkait Pulau Tambelan di Kabupaten Bintan dijual.

Dalam unggahan yang beredar, proses lelang Pulau Tambelan ditutup pada 21 Agustus 2021 lalu pukul 21.00 WIB.

Terkait hal ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan sangat tidak mungkin Pulau Tambelan di Bintan dijual.

Sebab di Tambelan banyak sekali aset milik pemerintah. Mulai dari bandara, aset pendidikan, kesehatan dan lainnya.

"Jadi tidak mungkin juga bisa Pulau Tambelan dijual. Saya kira itu hanya iseng saja," ujarnya, Kamis (26/8/2021).

Walau pun demikian, Ansar tetap akan menelusuri pihak yang telah dianggap membuat gaduh situasi di saat pandemi covid-19 saat ini.

Baca juga: Terkendala Anggaran, Pemkab Bintan Tiadakan Program Mudik Gratis ke Tambelan

Baca juga: Curhat Wali Murid SDN 007 Tambelan, Banyak Guru Tak Masuk Mengajar hingga Sanksi Disdik

Halaman
123

Berita Terkini