Beberapa kegiatan tersebut diantaranya, peningkatan jalan lingkar Pulau Tambelan serta rehabilitasi gedung dan drainase Asrama Taman Siswa Tambelan.
Dirinya juga telah turun beberapa waktu lalu bersama Gubernur Kepri ke Pulau Tambelan.
Di sana dibicarakan mana yang menjadi porsi Pemprov Kepri, mana yang menjadi alokasi Pemkab Bintan.
"Saat ini biarkan polisi bekerja. Mudah-mudahan bisa kita ketahui apa motif pelaku melakukan hal tersebut.
Tentu kami ingin seluruh program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov Kepri.
Pemkab Bintan juga bisa dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan, termasuk Kecamatan Tambelan," katanya.
KADES Sampai Dipanggil Polisi
Kabar Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri yang dilelang secara online sebelumnya membuat bingung warga di sana.
Kepala Desa Batu Lepok, Kecamatan Tambelan, Bulhaji mengaku tidak mengetahui jika Pulau Tambelan dilelang secara online.
Sampai akhirnya ia melihat langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang bereaksi atas kabar itu.
Pulau Tambelan Bintan di Kepri dijual secara online di sebuah akun Instagram.
Kabar ini sontak membuat warga Tambelan heboh sejak Rabu (25/8).
Baca juga: Pulau Tambelan Kepri Dijual Online, Plt Bupati Bintan Minta Penegak Hukum Bertindak
Baca juga: Benarkah Pulau Tambelan di Kepri Dijual? Ini Kata Wakil Ketua I DPRD Bintan
Dalam unggahan di instagram yang beredar, proses lelang ditutup pada 21 Agustus 2021 lalu pukul 21.00 WIB.
Si pengunggah juga menyatakan, jika Pulau Tambelan merupakan pulau di Kepulauan Riau (Kepri) yang sudah ditetapkan Presiden RI sebagai kawasan wisata bahari.
Bahkan untuk menarik orang ikut lelang, oknum itu juga menjabarkan jika fasilitas di Pulau Tambelan sudah cukup lengkap yakni ada bandara, pelabuhan kapal serta fasilitas lainnya.