BATAM TERKINI

Bea Cukai Batam Gelar Webinar Perkuat Menuju Wilayah Bebas Korupsi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam, Ambang Priyonggo saat menjadi keynote speaker pada webinar kebangsaan, Selasa (31/8).

Acara tersebut menjadi salah satu momen yang dimanfaatkan untuk melaksanakan penganugerahan penghargaan sebagai wujud reward kepada pegawai teladan dan pegawai berprestasi.

“Komitmen peningkatan kinerja dan pelayanan juga diperkuat dengan adanya saluran pengaduan kepada khalayak umum sebagai bagian dari semangat siap untuk dikoreksi.

Diberikan masukan, ataupun dilaporkan jika memang ada dari jajarannya yang melanggar aturan yang berlaku,” sebut Waloyo.

Dikatakannya, sebagai bentuk komitmen nyata, Pangsarop BC Batam telah menyediakan saluran pengaduan bagi para masyarakat yang akan melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai Pangsarop BC Batam melalui surat elektronik pengaduanpsobatam@gmail.com dan saluran telepon (0778) 322196.

Webinar juga menghadirkan Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan (PUSHAKA) Kementerian Keuangan, Dr. Wempi Saputra, sebagai narasumber dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa integritas adalah bekerja dengan sungguh-sungguh bertindak secara konsisten dan sesuai dengan apa yang dikerjakan serta membutuhkan komitmen dan waktu yang panjang.

Baca juga: Kepala Bea Cukai Batam Dipindah ke Bali, Susila Brata : Saya Beruntung Bertugas di Batam

Baca juga: Bea Cukai Batam Dukung Penanganan Covid, Percepat Distribusi Oksigen ke Medan

Anggota Bea Cukai Batam saat mengecek kondisi tabung oksigen di PT Samator Gas Industri Kabil, Kecamatan Nongsa. Bea Cukai Batam membantu pengiriman 203 Ton Oksigen ke Berbagai Wilayah di Indonesia. (TribunBatam.id/Istimewa)

“Tujuan dari menegakkan integritas dalam kehidupan sehari-hari adalah bagian integral untuk bersama-sama berupaya memajukan dan mensejahterakan bangsa,” papar Wempi.

Selain Dr. Wempi, dalam webinar tersebut juga, Pegawai Pangsarop BC Batam bersertifikat LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sidig Wardoyo ia mengatakan bahwa generasi milenial harus memegang teguh nilai-nilai integritas dan menjadikan integritas sebagai sebuah budaya.

“Membangun budaya integritas dapat dimulai dari hal-hal kecil di lingkungan sekitar yang memerlukan jalan panjang,” ujar Sidig yang juga sebagai Penyuluh Anti Korupsi di Pangsarop BC Batam.

Berkaitan dengan adanya strategi nasional pencegahan korupsi, Pangsarop BC Batam menyambut dengan melakukan perubahan-perubahan budaya di internal.

Mulai dari membangun kebiasaan baru tentang Komitmen Keselamatan Kerja (K3), membangun Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Mini sebagai bentuk jaminan kualitas pelaksanaan tusi patroli laut, hingga Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dapat memangkas waktu kinerja dari harian menjadi hanya hitungan jam saja.

“Perubahan yang kita lakukan seperti perbaikan SOP bisnis, dahulu penyiapan sarana operasi dapat siap di atas satu hari.

Baca juga: Pejabat Baru Kepala Bea Cukai Batam Ambang Priyonggo Kunjungi Kantor Tribun Batam

Baca juga: 2 Aparat Bea Cukai Batam Dikeroyok, Diduga Terkait Kasus Barang Ilegal

Bea Cukai Batam mempercepat distribusi oksigen dari Batam ke Medan, Provinsi Sumatra Utara. (TribunBatam.id/Istimewa)

Saat ini melalui janji layanan rata-rata penyiapan sarana operasi dapat disiapkan dalam waktu 4 sampai dengan 5 jam, hal tersebut tidak lain tidak bukan adalah dalam rangka usaha untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian Negara,” ucap Waloyo.

Perubahan yang telah dilakukan Pangsarops BC Batam tentu tidak hanya dalam rangka pembangunan ZI WBK/WBBM saja.

Namun juga merupakan suatu bentuk komitmen Pangsarops BC Batam dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang berkelanjutan.

“Khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Halaman
123

Berita Terkini