"Saya hanya bisa lihat dan mempelajari permainan mereka saat Piala Menpora," kata Eduardo Almeida seperti dikutip dari Surya Malang.com.
Meski tak bisa mempelajari permainan PSM, Eduardo mengaku sudah mengetahui gaya permainan pelatih PSM, Milomir Seslija.
"Saya pernah bertemu saat Milo di Arema FC dan saya di Semen Padang. Saya tahu sosok Milo."
"Dia adalah pelatih berpengalaman," jelas pelatih asal Portugal itu.
Bermain tanpa bek Diego Michiels karena cedera, Eduardo tetap optimistis akan kemampuan anak asuhnya.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga 1 2021-2022 Setelah Persib Menang, Persebaya Kalah, Ezechiel 2 Gol
Baca juga: Denzel Dumfries Baru Main Beberapa Menit di Inter Milan: Saya Harap Lebih, Saya Tahu Kualitas Saya
Pemain Arema FC, Johan Alfarizi bicara tentang peran suporter dalam pertandingan.
Menurut dia, dengan kondisi yang masih dalam pandemi Covid-19, suporter bisa memahami keadaan ini.
Sehingga, dia minta dukungan dan doa dari Aremania walaupun hanya bisa meyaksikan dari rumah.
"Tetap kan kami bermain di lihat suporter (dari layar kaca), jadi itu sebagian bisa menjadi memotivasi kami bermain,' kata Johan Alfarizi pada konfrensi pers jelang laga melawan PSM Makassar.
Sementara itu pelatih PSM Makassar Milomir Seslija memberi peringatan kepada Eduardo Almeida.
Milo merupakan pelatih Arema FC musim 2016 dan musim 2019.
"Saya tahu pelatih baru Arema FC sedang membenahi tim. Doa terbaik untuknya di Arema FC."
"Yang jelas, tidak mudah menjadi pelatih di Arema FC," kata Milo kepada suryamalang.com.
Milo pernah mendapat tekanan berat semasa melatih di Arema FC, baik dari suporter maupun manajemen.
Menurutnya, bila tidak sesuai espektasi atau melakukan sedikit kesalahan, maka pelatih akan mendapat desakan untuk mundur dari jabatan.