Setelah itu, ia meminta sejumlah uang kepada para korban untuk bisa dimuluskan mendapatkan lowongan kerja yang dijanjikan dengan menyerahkan uang sebesar Rp 1,5 juta.
“Setiap korban yang menyetor uang saya berikan kuitansi bermaterai untuk meyakinkannya,”
Selain itu, untuk meyakinkan para korban, Amir mengarahkan setiap korban untuk melakukan medical check up atau tes kesehatan.
Tak tanggung-tanggung, selama menjalankan aksinya Amirudin sudah berhasil menipu sebanyak 60 orang pencari kerja.
Dari hasil itu, Amir mengaku akhirnya ia pun dapat membayar utang rentenirnya.
“Semuanya sudah lunas saya bayar,” kata Amir.
Adapun sisah dari hasil menipu pencaker, selebihnya ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari anak dan istri.
“Kebutuhan keluarga dan selebihnya untuk biaya pulang kampung,” ungkapnya.
Diakui Amir ada sebanyak Rp 90 juta yang berhasil ia dapat dari menipu Pencaker. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google