BATAM, TRIBUNBATAM.id - Lanuhudi alias Udin (39), warga Batu Besar, Kota Batam menyesali perbuatannya.
Saat dihadirkan di Polsek Nongsa, langkahnya tampak gontai.
Sesekali dirinya tampak meringis kesakitan akibat luka di kedua kakinya.
Luka itu didapatnya akibat berusaha melawan personel Polsek Nongsa saat akan ditangkap di Kampung Aceh, Kota Batam.
Polisi terpaksa menghadiahi Udin timah panas.
Udin sendiri adalah seorang duda.
Sejak ditinggal istrinya, ia tak bekerja.
Bahkan Udin kini tersandung kasus tindak pidana setelah merudapaksa dua korbannya, YI dan SF (17).
Saat berhasil masuk ke rumah korban, hasrat seksual Udin langsung memuncak.
Untuk memuluskan aksinya, ia mengancam korban dengan sebilah pisau dapur.
"Pelaku diamankan di ruli Kampung Aceh.
Sekadar informasi, setiap melakukan kejahatan dia menggunakan sabu-sabu," ungkap Kapolsek Nongsa, AKP Yudi Arvian saat memimpin konferensi pers pengungkapan kasus, Senin (13/9/2021).
Saat ditanyakan perihal penggunaan narkotika tersebut, Yudi menyebut pihaknya juga masih mendalami kasus ini.
Hal senada juga dijelaskan Yudi saat Tribun Batam menanyakan terkait apakah Udin sudah mengintai korbannya sejak lama sebelum beraksi.
Baca juga: Vaksinasi Corona di Batam, Polsek Nongsa juga Terapkan Wajib Tes Antigen ke Warga
Baca juga: Tak Terima Ditetapkan Tersangka, Turut Lumbantoruan Prapadilankan Polsek Nongsa
"Masih pengembangan," ujar Yudi saat ditanyakan seusai konferensi pers.