Untuk mendeteksi lokasi keberadaan jaring kita cari titik koordinatnya dengan Maps GPS tersebut. Lalu kita turunkan tali untuk menariknya.
Untuk hasil tangkapan cukup bervariasi, kadang dapat banyak dan kadang dapat sedikit.
Begitu aktivitas yang dilakoni Satria setiap harinya di pulau Seraya, Sekupang itu.
Tinggal dan menetap di Pulau Seraya, Satria bukan lah orang baru. Ia tinggal bersama sang istri dan 2 anaknya sudah belasan tahun di pulau ini.
Di pulau ini pula lah Satria melangsungkan hidup menjadi seorang nelayan.
Menjadi nelayan pun sudah menjadi garis tangan yang diwariskan sang keluarga kepadanya.
Peradaban menjadi seorang nelayan sudah ia lalui, mulai dari menggunakan tangkapan tradisional hingga modern.
Waktu terus berjalan, Satria memiliki gaya baru untuk menangkap ikan. Kini ia merangkai jaring ikan dengan konsep baru. Jaring itu banyak digunakan masyarakat sekitar. (TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing).
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google