TRIBUNBATAM.id - Setiap manusia memiliki otak untuk mengendalikan semua pikiran, gerakan, dan sensasi yang ada di dalam tubuhnya.
Otak juga berfungsi sebagai lemari penyimpan data gambar, teks, dan konsep dalam jumlah yang bukan main banyaknya.
Otak memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan manusia sehingga harus dijaga dan dirawat.
Penelitian yang dilakukan oleh ahli saraf di Harvard Medical School mengatakan bahwa struktur dan fungsi otak yang berkaitan dengan memori dapat berubah seiring dengan pertambahan usia.
Selain itu, tergantung juga dengan seberapa banyak sel otak yang telah dipakai oleh seseorang.
Sebenarnya, kita hanya memakai 10% sel dari total sel otak yang kita punya.
Pemakaian sel otak berhubungan dengan fungsi kognitif, berpikir, nalar, serta IQ manusia.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Pendarahan Otak yang Menyerang Tukul Arwana
Baca juga: Cara Cepat Mengatasi Mata Lelah, Jika Dibiarkan Jadi Masalah Serius
Dengan menjalani pola makan dan gaya hidup sehat, gangguan kesehatan pada otak akibat pertambahan usia pun dapat dicegah.
Berikut makanan yang bisa meningkatkan kesehatan otak :
1. Gandum utuh (whole wheat)
Otak tidak dapat bekerja tanpa energi. Kemampuannya untuk fokus dan berkonsentrasi berasal dari asupan glukosa yang stabil dan mencukupi.
Glukosa dapat diperoleh dari biji gandum utuh dengan kadar indeks glikemiknya rendah (Low GI).
Karbohidrat kompleks dari gandum utuh akan dicerna dengan sangat lambat oleh tubuh, yang memungkinkan Anda untuk bisa tetap waspada dan fokus selama berjam-jam.
2. Alpukat
Makanan yang kaya akan vitamin E, termasuk alpukat yang juga tinggi antioksidan vitamin C, telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk terkena Alzheimer.
Memang benar bahwa alpukat adalah buah yang tinggi lemak, namun kandungan lemak dalam buah legit ini tergolong sebagai lemak tak jenuh tunggal, yang berkontribusi terhadap sirkulasi darah sehat.
Aliran darah yang sehat artinya otak yang sehat.
Baca juga: Tetap Sehat dan Bugar di Usia 40 Tahun, Sebaiknya Hindari 10 Makanan Ini
Baca juga: 9 Bahan Alami yang Efektif Menjaga Kesehatan Paru-paru dan Fungsi Pernafasan
3. Ikan berlemak
Ikan berlemak, seperti ikan salmon, trout, dan sarden, merupakan sumber asam lemak omega-3.
Sekitar 60 peren otak manusia terbuat dari lemak dan setengah dari lemak tersebut adalah jenis omega-3.
Otak menggunakan omega-3 untuk membangun sel-sel otak dan saraf.
Lemak ini juga penting untuk pembelajaran dan memori.
4. Sayuran berdaun hijau gelap
Kale, bayam, brokoli, dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya merupakan sumber makanan tinggi akan vitamin E dan folat.
Misalnya, 225 gram bayam mentah memiliki 15% dari asupan vitamin E harian Anda, dan 100 gram bayam masak mengandung 25% asupan harian Anda.
Tingkat homosistein yang tinggi dalam darah bisa memicu kematian sel saraf dalam otak, namun asam folat membantu memecah konsentrasi homosistein.
Kandungan asam folat pada sayuran hijau membantu hal tersebut.
Baca juga: Cara Jitu Menyembuhkan Sariawan dengan Bahan Alami yang Ada di Dapur, Bisa Langsung Sembuh
Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya bagi Kesehatan, Meningkatkan Imun hingga Bikin Jantung Sehat
5. Blueberry
Blueberry memberikan banyak manfaat kesehatan.
Blueberry dan buah beri berwarna lainnya menghasilkan anthocyanin, senyawa tanaman dengan efek anti-inflamasi dan antioksidan.
Antioksidan bertindak melawan stres oksidatif dan peradangan, kondisi yang dapat menyebabkan penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif.
Variasi dari sejumlah makanan di atas dapat membantu Anda memelihara kesehatan otak.
Namun, jangan lupa bahwa pola makan sehat harus diikuti dengan olahraga rutin yang bisa menjaga kelancaran pasokan darah dan oksigen ke dalam otak.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif, memperlambat proses penuaan mental, dan membantu kita untuk bisa mengolah informasi dengan lebih efektif. (*)