CORONA KEPRI

Batam PPKM Level 2, Seorang Tukang Bangunan di Bengkong Kena Corona dan Alami Gejala

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Batam PPKM Level 2, Seorang Tukang Bangunan di Bengkong Kena Corona dan Alami Gejala. Foto Ilustrasi Covid-19

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kecamatan Bengkong, Kota Batam sempat masuk dalam kategori zona hijau selama beberapa hari karena nihilnya kasus baru Covid-19.

Namun, pada Sabtu (2/10/2021), Satgas Covid-19 Kota Batam kembali menemukan kasus baru. Seorang warga Bengkong Sadai terkonfirmasi positif Covid-19.

Warga tersebut seorang laki-laki berinisial Tn. MIS (27) yang bekerja sebagai tukang bangunan. Yang bersangkutan belum menerima dosis vaksin sama sekali, dan saat ini masih dirawat sebagai kasus bergejala di RSUD Embung Fatimah.

"Tanggal 2 Oktober ini penambahan hanya satu kasus baru saja, yaitu warga Bengkong. Sedangkan pasien sembuh dan meninggal belum ada," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.

Dengan bertambahnya kasus baru covid-19 itu, membuat wilayah Kecamatan Bengkong kini berubah menjadi zona kuning dengan satu kasus aktif Covid-19.

Alhasil, wilayah berzona hijau di Batam pun kini hanya berjumlah lima kecamatan, yakni Nongsa, Batuampar, Belakangpadang, Bulang, dan Galang.

Sementara wilayah yang terdapat paling banyak kemunculan kasus masih Kecamatan Batam Kota, yang saat ini 11 orang warganya masih dirawat sebagai pasien Covid-19.

Baca juga: Tanjungpinang PPKM Level 1, 13 Pasien Covid-19 Sembuh, Kasus Baru Tambah 9 Orang

Baca juga: Kepri PPKM Level 2, Pasien Covid-19 Sembuh Tambah 43, Kasus Baru 5 Orang

Lima kecamatan lain selain Bengkong pun masih berzona kuning, yaitu Sagulung dengan 2 kasus, Sei Beduk 1 kasus, Batuaji dengan 4 kasus, Sekupang dengan 5 kasus, dan Lubukbaja dengan 8 kasus.

"Kasus aktif ini sebagian besarnya menjalani isolasi mandiri 14 orang. Sedangkan lainnya dirawat di lima rumah sakit, yaitu RS Awal Bros 3 pasien, RSUD Embung Fatimah 2 pasien, RS Harapan Bunda 1 pasien, RS Graha Hermine 1 pasien, dan RS Elisabeth Lubuk Baja juga 1 pasien. Masih ada 10 orang lagi ditampung di Asrama Haji," jelas Didi.

Adapun seiring perkembangan temuan kasus, saat ini angka positif Covid-19 di Batam sudah mencapai 25.787 kasus sejak awal pandemi. Di antaranya 24.918 orang telah sembuh, 837 orang meninggal dunia, dan 32 pasien masih dalam perawatan.

Sementara itu, saat ini Kepri sudah berstatus PPKM Level 2. Dari tujuh kota/kabupaten di Kepri, enam di antaranya berstatus PPKM Level 2, termasuk Batam.

Sedangkan Tanjungpinang menjadi satu-satunya wilayah di Kepri yang berstatus PPKM level 1.

Kepri PPKM Level 2

Sementara itu, menindaklanjuti hasil asesmen yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI pada, Kamis (30/9), kini Kepulauan Riau (Kepri) sudah berada di PPKM level 2.

Untuk itu Gubernur Kepri, Ansar Ahmad langsung mengambil kebijakan dengan membebaskan test antigen bagi masyarakat yang akan bepergian khususnya di lingkup Provinsi Kepri. 

"Alhamdulillah Sekarang kita sudah masuk di level 2, dan seperti janji saya, setelah kita berhasil turun level 2 maka bepergian antar daerah di Kepri sudah bebas antigen," kata Gubernur, Sabtu (02/10/2021) sore kemarin. 

Gubernur melanjutkan, kebijakan peniadaan test antigen ini akan diberlakukan mulai, Senin (4/10/2021.

Dan meskipun test  antigen sudah ditiadakan, syaratnya masyarakat harus sudah di vaksin dosis 1 dan 2. 

"Harus sudah vaksin dosis ke-2 merupakan  syarat wajib yang harus dipenuhi masyarakat. Makanya, sampai sekarang program vaksinasi kita gesa terus," lanjutnya. 

Sedangkan untuk perjalanan antar Provinsi, Gubernur mengaku sedang berkonsultasi dengan Pemerintah pusat.

Baca juga: Marlin Agustina Ajak Kenalkan Batik Kepulauan Riau

Baca juga: PPKM Selesai Senin 4 Oktober 2021? SIMAK Info Lengkap Syarat Naik Pesawat Garuda, Lion Air, Citilink

Berdasarkan rilis hasil asesmen dari Kemenkes tersebut, dari tujuh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang menjadi satu-satunya daerah yang berada dalam status level 1. 

Sedangkan, enam kabupaten dan kota lainnya, yakni Kota Batam, Kabupaten Anambas, Kabupaten Natuna, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Lingga berada di level 2. 

Untuk kondisi COVID-19 di Kepri yang saat ini berada di level 2, Gubernur berharap hal ini bisa dipertahankan.

Caranya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, serta melakukan tracking, tracing dan treatment (3T) secara ketat dan maksimal. 

Atas keberhasilan penurunan hingga ke level 2 ini Gubernur pun berterimakasih kepada seluruh FKPD, pemerintah kabupaten dan kota serta masyarakat Kepri tanpa terkecuali. Dan mengajak masyarakat untuk mempertahankannya. 

"Ini merupakan hasil kerja keras kita semua, sehingga bisa turun di level 2. Nakun saya himbau, agar masyarakat tetap menerapkan prokes dan bagi yang belum vaksin agar segera vaksin," katanya. (*/TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Endra Kaputra) 

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Corona Kepri

Berita Terkini