Menurutnya, ini pertama kali dua bersaudara menyumbangkan medali bagi Kepri.
"Ahmad Zainuddin dan Rahmad Zaidi adalah dua bersaudara penyumbang medali emas dan perak pertama Kepri," jelasnya.
Peraih emas Kepri, Ahmad Zainuddin pun ikut merasakan kebahagiaan serupa usai menyumbang emas bagi Kepri.
Ia berharap, Gubernur Kepri mau menepati janjinya untuk mengangkatnya sebagai honorer di Pemerintah Provinsi Kepri.
"Saya bahagia dan berharap bisa menjadi pegawai di Pemprov Kepri," ungkapnya.
Medali emas ini juga menjadi medali pertama sepanjang keikutsertaannya di olahraga layar.
Sebelumnya di PON Jawa Barat, Ahmad Zainuddin hanya menyumbangkan medali perunggu.
Sementara itu, sang adik peraih medali perak mengatakan kegembiraannya mempersembahkan medali bagi Kepri.
Siswa SMKN 7 Batam ini mengatakan, PON XX Papua 2021 adalah kompetisi pertama untuknya.
"Papua, Kaltim, dan Jawa Barat adalah lawan terkuat yang harus dihadapi selama kompetisi. PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus bisa meraih emas," janjinya.
Terpisah, pelatih layar Kepri, Weng Samsi mengatakan target yang dibebankan kepadanya sudah tercapai setengahnya.
"Target kali ini adalah dua emas dan dua perak. Dengan raihan Ahmad Zainuddin dan Rahmat Zairi, berarti tinggal setengah jalan lagi. Masih ada dua nomor yang berpotensi melengkapi target yakni di nomor maraton dan radial putri," pungkasnya.
(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang PON XX Papua