WAWANCARA EKSKLUSIF

Nasib Partai Ummat Setelah Ratusan Kader di Batam Mundur Massal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Irsyadul Fauzi angkat bicara terkait aksi ratusan kader mundur massal di Batam.

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Ratusan kader Partai Ummat binaan Amien Rais di Kota Batam sebelumnya menggelar aksi pengunduran diri massal, Minggu (17/10).

Bertempat di kawasan Welcome to Batam, para kader Partai Ummat ini menyatakan dirinya sebagai pengurus di tingkat DPD dan DPC se-Kota Batam.

Wakil Sekretaris I DPD Partai Ummat Batam, Yasinta Jasmidar mengungkapkan, pengunduran diri ratusan kader Partai Ummat termasuk tim Persiapan Pembentukan Partai Ummat (PP3U) Batam.

Kendati tak menjelaskan secara rinci, Yasinta mengungkapkan bahwa aksi pengunduran diri ini disebabkan karena persoalan internal di tubuh kepengurusan partai.

"Ada persoalan internal. Sehingga, beberapa langkah sudah ditempuh tapi tidak mendapat solusi.

Oleh sebab itu, kami pilih mundur massal," ungkapnya kepada TribunBatam.id.

Sejumlah upaya penyelesaian telah dilakukan pula olehnya beserta pengurus lain.

Namun tanggapan dari pengurus pusat Partai Ummat tak kunjung diberikan.

Baca juga: Tanggapan DPP Partai Ummat Terkait Ratusan Kadernya Mundur di Batam: Kami Sudah Prediksi

Baca juga: Ratusan Kader Partai Ummat di Batam Pilih Mundur, Ini Tanggapan Ketua DPW Kepri

Bahkan, Yasinta dan beberapa pengurus inti DPD Partai Ummat Batam juga telah memberikan somasi kepada pengurus pusat.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Kepri. Irsyadul Fauzi blak-blakan mengenai aksi ratusan kader di Batam itu.

Berikut petikan wawancara eksklusifnya:

TB: Assalammualikum Wr. Wb, selamat Sore Pak. Mengawali diskusi kita, bisa diceritakan berdirinya Partai Ummat di Indonesia?

IZ: Waalaikumsalam Wr. Wb, Selamat sore sahabat Tribun Batam.

Terkait pertanyaan awal ini, saya sampaikan bahwa yang diketahui berdirinya Partai ini karena adalah bahagian menjawab keadaan bangsa.

Nilai yang diusung partai ini juga ialah nilai islam Rahmatanlilalamin.

Nilai ini adalah islam yang universal, dan membawa dampak yang positif berbangsa dan bernegara.

Partai ini didirikan pada 29 April 2021 lalu di Jogjakarta, dengan Ketua Dewan Syhuronya, Amin Rais, dan Ketua Umumnya, Ridho Rahmadi. Partai ini asaznya tentu Islam.

TB: Kemarin ada gelaran aksi mundur dari Partai Ummat di Kota Batam. Bisa dijelaskan persoalan tersebut?

IZ: Sebelumnya saya sampaikan, sejak berdirinya Partai ini.

Memang dianggap suatu yang luarbiasa, dan jadi idola. Dan banyak animo masyarakat luar biasa itu, tentu ada harapan kepada partai Ummat ini. Seperti aksi yang dilakukan.

Dimana saya jelaskan lagi mengenai aksi tersebut, bahwa Partai punya aturan atau rambu-rambu yang wajib diikuti dan dipahami oleh para kader Ummat.

Kami juga punya 5 dasar perjuangan Partai Ummat.

Baca juga: Ratusan Kader Partai Ummat Amien Rais di Batam Pilih Mundur Massal: Ada Persoalan Internal

Baca juga: Biodata Neno Warisman, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Pernah Ditolak di Batam

Pertama, berjuang melawan kezaliman dan menegakan keadilan.

Kedua, menyebarkan Islam Rahmatanlilalamin.

Ketiga, berahklak terpuji terhadap sesama. Keempat, taat beribadah dan rajin beramal sholeh.

Kelima, berjuang sungguh-sungguh bersama partai Ummat dengan keihklasan.

TB: Artinya aksi yang dilakukan karena ada kader menginginkan masuk dalam pengurus inti?

IZ: Saya luruskan juga, bahwa disampaikan ada ratusan yang ikut aksi.

Tapi kita sampaikan, pengurus itu hanya 67 orang terdiri dari DPD dan DPC-nya.

Jadi yang demo benar-benar kader dan pengurus hanya 12 orang saja yang mau mundur.

Posisinya di pengurus bukan bagian dari inti.

Seperti Ketua, Sekertaris, dan Bendahara (KSB). Jadikan tidak mungkin semua kader bisa masuk pengurus inti.

TB: Apakah gerakan aksi di Batam ada kaitan dengan Pengurus Pusat Partai Ummat?

IZ: Ohh itu tidak ada saya pastikan. Bahkan ini menjadi suatu hal yang positif.

Begitu inginnya kader partai Ummat berbuat dengan menjadi pengurus inti.

TB: Lalu pak, sebelum aksi dilakukan, apakah sebelumnya sudah ada perbincangan atau perdebatan di internal partai?

IZ: Partai Ummat ini kan partai Islam, tentu kita mengedepankan musyawarah.

Bila dalam musyawarah sudah kita sampaikan bahwa aturan dan prosedur partai demikian.

Baca juga: Pengamat Ungkap Kemunculan Partai Ummat, Diprediksi Akan Alami Ini di 2024

Baca juga: Partai Ummat Bisa Geser PAN & PKB, Sosok Tokoh Sentral Amien Rais Menurut Pengamat Masih Berpengaruh

Seharusnya menerima. Gak mungkin semua pengurus masuk dalam KSB.

TB: Bagaimana rekasi Pengurus Pusat dan DPW atau DPD di daerah lain dengan adanya aksi kemarin di Batam?

IZ: Alhamdulilah di Kepri jadi penilaian pusat, bahwa luar biasa antusias dan kepedulian terhadap Partai Ummat ini.

Artinya tanggapan dari Pengurus pusat sangat luar biasa dengan apa yang terjadi.

TB: Terahkir pak pertanyaan dari saya. Seberapa yakinkah Partai Ummat di Kepri dalam menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang?

IZ: Kita sebagai kader partai, dan sebagai Partai baru yang perlu saya sampaikan.

Alhamdulilah dari berbagai lembaga survei hari ini, kita sangat yakin.

Partai Ummat lolos pada Parlemantary slot. Inilah yang membuat keyakinan besar.

Di Kepri kita tidak muluk-muluk, kalau di Batam, Bintan, dan Karimun targetnya duduk di unsur pimpinan dewan.

Perdapil juga dapat satu kursi, dan di DPRD Kepri bisa dapat 5 kursi. (TribunBatam.id/Endra Kaputra/Ichwan Nur Fadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Wawancara Eksklusif

Berita Terkini