WISATA BATAM

Bisa Kemping hingga Berenang, Begini Cara Pergi ke Pulau Mubut Darat dari Dermaga Sembulang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perahu yang digunakan Sariman mengangkut pengunjung ke Pulau Mubut Darat.

Untuk kebutuhan sehari-hari penduduk pulau, biasanya air didatangkan dari pulau lain dengan harga yang terjangkau. Namun ketika tempat wisata sudah mulai terbentuk, Atan berinisiatif membeli air dari Batam yang dikirim bolak-balik dengan menggunakan perahu.

Ketika tamu-tamu yang berkunjung ke Pulau Mubut Darat cukup banyak, Atan dan para kerabatnya pernah mengangkut 500 galon air dalam sehari untuk kebutuhan wisatawan.

Cara ini dinilai tidak cukup efektif karena membutuhkan biaya dan tenaga yang tidak sedikit, namun masih menjadi satu-satunya opsi yang ada.

"Sampai nangis karyawan saya, disuruh ngangkut 500 galon air dalam sehari. Tapi mau gimana, kami sudah komitmen membuka tempat wisata di sini," ujar Atan.

Namun kemudian, Atan bersama keluarganya pun menyisihkan sebagian keuntungan usahanya dengan membangun sumur dan membeli generator listrik untuk melengkapi fasilitas tempat wisatanya.

Sumur yang digunakan bukan lah sumur yang dibuat menggunakan bor, melainkan dicangkul sendiri oleh para penduduk.

Dari situ, kini tempat wisata Pantai Mubut Darat memiliki bergalon-galon air bersih yang siap tersedia bagi para wisatawan.

Selain itu, listrik juga tersedia dari generator yang menggunakan bahan bakar diesel.

Atan mengakui, ketersediaan air bersih menjadi faktor terpenting pendukung berjalannya tempat wisata.

Maka dari itu, ia selaku pengelola selalu berupaya memenuhi kebutuhan para wisatawan agar dapat berwisata lebih nyaman di Pulau Mubut. 

"Alhamdulillah sekarang sudah nyaman, kami sudah punya sumur air yang kami gali sendiri," tambah Atan. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kepri

Berita Terkini