ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kamu yang lagi bingung mau berwisata tapi masih di Kepri?
Pulau Pangeran di Kabupaten Kepulauan Anambas ini mungkin bisa menjadi salah satu referensi.
Pulau yang berada di Desa Belibak, Kecamatan Palmatak ini bahkan masuk dalam 10 besar desa kretif di Indonesia, lho.
Keindahan pulau ini bahkan bersaing dengan sejumlah desa lainnya di Indonesia.
Sebut saja Desa Bagot Parlondut di Kabupaten Samosir, Kapalo Banda Desa Nagari Taram di Sumatera Barat.
Desa Burai di Sumatera Selatan, Desa Tumanggung di Magelang, Desa Tegalarum Borobudur.
Baca juga: Indahnya Pantai Berpadu Sunset ada di Lingga, Jadi Destinasi Wisata Kepri
Baca juga: Wisata Hutan Pinus Pulau Bintan, Pas Buat Kamu yang Rindu Suasana Asri
Desa Kaliploso di Banyuwangi, Desa Wisata Gupruk di Mandalika, dan Desa Marinsow di Minahasa.
Penghargaan ini diberikan oleh asosiasi desa kreatif Indonesia (ADKI). Desa Belibak menempati urutan ketiga dari 10 desa kreatif di Indonesia.
Saat ini destinasi wisata Pulau Pangeran jadi salah satu tujuan pengunjung berlibur di akhir pekan dan pada hari besar lainnya.
Selain lokasinya yang berada di sekitar rumah warga, akses menuju wisata pulau pangeran pun cukup mudah.
Saat masuk ke pulau ini, kamu akan disambut dengan arsitektur bangunan seperti tanjak.
Tanjak merupakan topi ciri khas Melayu di Kepulauan Anambas.
Biasanya di lokasi ini sering dijadikan tempat berswafoto para pengunjung.
Di Pulau Pangeran kita bisa melihat indahnya pemandangan laut dengan gradiasi hijau dan biru, serta terumbu karang yang sangat menawan.
Apabila berswafoto di tengah jembatan yang berada tepat di gerbang masuk pulau pangeran, wisatawan bisa mengambil background hamparan laut yang luar bisa indah.
Kepala Desa Belibak, Marzuki mengatakan bahwa ia berinisiatif untuk mengembangkan wisata pulau pangeran sebagai wisata yang membangun dan bisa dicontoh oleh desa lainnya.
"Daerah kita ini banyak sekali destinasi yang bisa dikembangkan menjadi pendapatan bagi daerah dan masyarakat nya juga, masyarakat di sini juga ada yang menyediakan makanan untuk dijual bagi wisatawan yang datang," ucap Kepala Desa Belibak, Marzuki.
Baca juga: Pemandian Air Terjun Batu Ampar Jadi Destinasi Wisata Kepri
Baca juga: Kunjungan Dispar Kepri, Lingga Persiapkan Kebangkitan Pariwisata di Era Next Normal
Di pulau pangeran ini sudah tersedia tempat kuliner yang bisa dicicip oleh wisatawan, pengunjung yang datang tidak perlu membawa bekal dari rumah.
Sementara itu, memasuki kawasan wisata pulau pangeran, wisatawan atau pengunjung lokal akan dikenakan biaya sebesar Rp 5 ribu.
Nah untuk anda yang penasaran ingin berkunjung ke pulau pangeran bisa menggunakan kapal speed boat atau kapal pompong yang bisa disewa kepada pemilik transportasi.
Biasanya per orang akan dikenakan biaya Rp 100 ribu termasuk pulang dan pergi.
Jarak tempuh dari pelabuhan Tarempa ke desa Belibak sekitar satu jam menggunakan kapal pompong, sedangkan dengan speed boat bisa ditempuh dalam waktu 30 menit saja.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri), Buralimar sebelumnya optimistis jika sektor pariwisata Kepri kembali pulih setelah terdampak pandemi covid-19.
Baca juga: Melihat Air Terjun Gunung Hiu Destinasi Wisata Kepri di Natuna
Baca juga: Tempat Wisata Pulau Bintan Kepri, Agrowisata Poyotomo Tawarkan Hijaunya Hamparan Sawah
Menurutnya, pariwista Kepri sudah bergerak ke arah yang lebih baik.
"Ini menandakan pariwisata di Kepri khususnya di Batam terus kembali bangkit setelah 2 tahun kita diterpa pandemi Covid-19," sebutnya.
Namun, Buralimar juga meminta kepada penyedia objek wisata tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Itu menjadi hal yang paling penting bagi para penyedia objek wisata. Bagi pengunjung juga harus taati itu, agar tidak ada lagi penambahan kasus," ucapnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Wisata Kepri